RS di Makassar & Gowa Diizinkan Kirim Langsung Jenazah Positif Covid-19 ke Pemakaman
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengizinkan rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar dan Gowa untuk mengirim langsung jenazah positif Covid-19 ke Pekuburan Khusus Macanda. Izin diberikan setelah RSUD Daya Makassar mengeluhkan lamanya penjemputan jenazah untuk dimakamkan.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengizinkan rumah sakit rujukan Covid-19 di Makassar dan Gowa untuk mengirim langsung jenazah positif Covid-19 ke Pekuburan Khusus Macanda. Izin diberikan setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar mengeluhkan lamanya penjemputan jenazah untuk dimakamkan.
Andi Sudirman mengakui lamanya proses penjemputan jenazah positif Covid-19 di setiap RS rujukan. Untuk mengatasinya, kata dia, sudah ada kesepakatan dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana rumah sakit yang diperintahkan untuk dikosongkan berada? Pasukan penjajah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin di wilayah Khan Younis dan Rafah di Jalur Gaza selatan, Palestina, pada Senin.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Rumah sakit harus mengantar sendiri untuk mempercepat, kasihan jenazahnya. Harusnya memang tidak perlu menunggu," ujarnya seusai menyaksikan vaksinasi yang dilakukan Otoritas Pelabuhan Makassar, Rabu (28/7).
Adik mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman ini mengatakan, Satgas Covid-19 Sulsel nantinya tinggal menunggu di Perkuburan Khusus Macanda, Kabupaten Gowa. Dia pun menyebut petugas RS yang mengantar jenazah positif Covid-19 termasuk bagian dari satgas.
"Mereka juga satgas covid, bukan masyarakat umum," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan, pihaknya siap membantu Satgas Covid-19 Sulsel untuk menjemput jenazah positif Covid-19 dari rumah sakit milik Pemkot Makassar. Namun, selama ini mereka tidak bisa mengakses langsung ke Pekuburan Macanda.
"Persoalannya ada aturannya, karena di situ (Pekuburan Macanda) milik provinsi, sehingga kita tidak bisa masuk," tuturnya.
Danny mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 6 unit ambulans khusus untuk mengangkut jenazah positif Covid-19 yang akan dimakamkan. Wali Kota berlatar arsitek ini menegaskan, pihaknya membedakan ambulans pembawa jenazah Covid-19 dengan pasien biasa.
"Akan segera kita siapkan 6 mobil jenazah dan ambulans khusus Covid," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama RSUD Daya Makassar Ardin Sani mengeluhkan lambannya penjemputan jenazah di rumah sakit itu. Dia menceritakan pihaknya diberikan tanggung jawab pemulasaraan 3 jenazah warga terkonfirmasi Covid-19 sejak Sabtu (24/7). Rencananya jenazah itu akan dimakamkan di Pemakaman Khusus Macanda.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 provinsi, memasukkan data jenazah agar dijemput dan dimakamkan," ujarnya kepada wartawan di rumah pribadi Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Selasa (27/7).
Usai pemulasaraan, Satgas Covid-19 provinsi tak kunjung datang menjemput. Akibatnya, kondisi jenazah menjadi rusak dan mengeluarkan bau.
"Kami pihak RS berharap supaya ketika sudah dilakukan pemulasaraan cepat dilakukan proses penjemputan untuk penguburan," tuturnya.
Dia menyebutkan, dua jenazah yang terlambat dimakamkan itu merupakan warga yang menjalani isolasi mandiri dan meninggal dunia pada Sabtu (24/7). Satgas Covid-19 Sulsel baru menjemput jenazah keduanya pada Minggu (25/7) dini hari. "Jenazah baru dijemput untuk dikuburkan Minggu dini hari jam 03.00 Wita," kata dia.
Satu jenazah lagi meninggal di RSUD Daya dan langsung dilakukan pemulasaraan pada Senin (26/7). Tetapi, jenazah baru dijemput Selasa (27/7) dini hari.
"Kami sudah menghubungi media center Satgas Covid, tapi kita disuruh bersabar," ucapnya.
Ardin mengakui lambannya penjemputan jenazah positif Covid-19 karena tim yang menjemput sangat sibuk. Bahkan, Ardin mengungkapkan jenazah positif Covid-19 di RSUD Daya masuk antrean 32 dari 52 jenazah.
Baca juga:
CEK FAKTA: Pasien Covid-19 di RS Tidak Bisa Ajukan Klaim Sendiri Melalui Dinkes
Tak Mau Bergantung Pasokan dari Luar, RS di Bali Akan Dilengkapi Generator Oksigen
Gubernur Desak Kemenkes Lunasi Rp25 M, Biaya BPJS Pasien Covid-19 di RSUP Kepri
20% Pasien Covid-19 di Riau Harus Dirawat, RS Dikhawatirkan Penuh
140 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 73 Persen