RS Polri Buka Posko Antemortem Korban Sriwijaya Air SJ-182
Polri telah menyiapkan pos antemortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pembukaan posko antemortem itu untuk memudahkan keluarga korban pesawat mencari informasi mengenai keluarganya.
Proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 termasuk awak penumpang hingga kini masih dilakukan tim SAR. Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu diduga hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pancang, Kepulauan Seribu.
Polri telah menyiapkan pos antemortem di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Pembukaan posko antemortem itu untuk memudahkan keluarga korban pesawat mencari informasi mengenai keluarganya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Dohot disajikan? Air Dohot biasa disajikan sebagai salah satu hidangan penutup.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa Air Terjun Roro Kuning dinamai seperti itu? Legenda Penamaan air terjun "Roro Kuning" berasal dari dua tokoh, yaitu Ruting dan Roro Kuning. Ruting adalah Dewi Kilisuci, sementara Roro Kuning adalah Dewi Sekartaji.
"Polda Metro sudah menyiapkan malam ini pos antemortem/DVI Polri di Rumah Sakit Keramat Jati yang akan melayani keluarga korban pesawat yang akan mencari keluarga apabila ditemukan jenazah korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Sabtu (9/1).
Pesawat Sriwijaya Air Diduga Jatuh Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang
Deputi Operasi dan kesiapsiagaan Basarnas Mayjend Bambang Suryo aji menuturkan pihaknya telah melakukan peninjauan lokasi terakhir Pesawat Sriwijaya Air terakhir hilang kontak, Sabtu (9/1). Pesawat tersebut diduga jatuh di sekitar Kepulauan Seribu yaitu antara Pulau Laki dan Pulang Lancang.
"Jadi posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang ya, kurang lebih jaraknya sekitar 1,5-2 mil, kalau dari Tanjung Kait, sekitar kurang lebih 3 mil ya," kata Suryo saat konferensi pers, Sabtu (9/1).
Suryo menjelaskan dari temuan di lapangan ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang mencurigakan. Walaupun demikian pihaknya masih belum bisa memastikan apakah milik pesawat tersebut.
"Kita masih belum bisa memastikan itu adalah bagian dari pesawat Sriwijaya. Barang-barang tersebut sudah ada di kapal kita dan rencananya akan kita tarik," beber Suryo.
Dia menuturkan terlihat dari peta maksimal ke dalaman sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20-23 meter. Walaupun demikian, Suryo belum mengetahui pasti titik letak jatuhnya pesawat tersebut.
"Kita belum tahu pasti dimana posisinya. Dan peralatan-peralatan yang ditemukan potensi dari lapangan termasuk tim gabungan kita sekarang menjadikan barang bukti untuk diteliti lebih dalam, apakah itu bagian dari pesawat Sriwijaya apa bukan," beber Suryo.
Dia pun berharap malam ini konsep akan dibuat sehingga bisa mencari titik lokasi tepatnya jatuhnya pesawat.
"Diharapkan malam ini konsep kita adalah mencari titik lokasi di mana tepatnya pesawat itu dimungkinkan jatuh, dengan harapan setelah malam ini mendapatkan lokasi yang pasti, besok pagi kita akan melaksanakan pencarian dan pendalaman," ungkap Suryo.
(mdk/gil)