RSPI Sulianti Saroso Kini Rawat Tujuh Pasien Positif Corona
Total pasien yang dinyatakan positif dan berada di RSPI Sulianti Saroso berjumlah tujuh orang. Karena, untuk kasus nomor 1 dan nomor 3 sudah dinyatakan negatif corona.
Jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia bertambah. Termasuk yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, satu pasien yang sebelumnya masuk dalam kategori PDP kini statusnya naik menjadi positif virus Corona atau COVID-19.
"Yang PDP itu positif sekarang ya. Naik jadi positif," kata Syahril saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (13/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Dengan begitu, total pasien yang dinyatakan positif dan berada di RSPI Sulianti Saroso berjumlah tujuh orang. Karena, untuk kasus nomor 1 dan nomor 3 sudah dinyatakan negatif corona.
"Iya (PDP jadi positif), kan 9 sekarang semua positif. Tapi kan dua sudah konversi negatif (pasien kasus 1 dan 3), jadi 7 positif sekarang," sebutnya.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso akan memulangkan pasien kasus positif Corona nomor 1 dan nomor 3 setelah keduanya dinyatakan negatif virus corona atau COVID-19. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil lab kasus tersebut negatif dua kali berturut-turut.
"Ya ini ada berita bagus, jadi pasien nomor 1 itu sudah negatif dua kali. Alhamdulillah fisiknya sangat baik. Kemudian pasien nomor 3 juga negatif sudah dua kali, Insya Allah sore ini kita pulangkan," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (13/3).
"Keduanya klinisnya sudah bagus, keadaan umumnya baik dan bisa kita nyatakan sembuh dalam pelayanan ini. Alhamdulillah Allah SWT memberikan kemudahan," sambungnya.
Baca juga:
Antisipasi Penyebaran Corona, Universitas Jember Tunda Pelaksanaan Wisuda
Wakapolri Gatot: Jangan Gunakan Isu Virus Corona Untuk Polarisasi Sosial
Ganjar Ingin Bangun Laboratorium Uji Sample Virus Corona di Jateng
Anies Minta Kemenkes Cepat dan Transparan Terkait Virus Corona
Wali Kota FX Rudy Tetapkan Solo KLB Corona
Anies Baswedan: Jakarta Tidak Melakukan Lockdown