RSUD Dr Soetomo Catat Angka Kematian Tinggi di UGD
"Tapi upaya kami ini pada bulan bulan Juni Juli rasa-rasanya terhempas oleh naiknya high case di masyarakat yang datang di UGD dalam kondisi desaturasi berat," ujar dia.
Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo dr Joni Wahyuhadi mengatakan, pihaknya mencatat tingginya kematian pasien Covid-19 di UGD. Hal ini menjadi perhatian tenaga medis.
"Yang terjadi pada Mei, Juni, Juli khusus terjadi death on arrival. Pasien banyak yang datang ke UGD dalam keadaan yang sudah meninggal. Kematian di UGD dari total kematian sekitar 22 persen," ujar dia dalam Penyampaian Rekomendasi Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Jumat (30/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Dan ini tidak lazim. Kematian intrahospital rujukan di beberapa literatur yang kami baca antara 10 sampai 12 persen," lanjut dia.
Dia menjelaskan, selama ini RSUD Dr. Soetomo mengupayakan pelayanan di ruang ICU. Hasilnya, angka kematian pasien di ruang ICU bisa ditekan ke angka 5 persen.
"Tapi upaya kami ini pada bulan bulan Juni Juli rasa-rasanya terhempas oleh naiknya high case di masyarakat yang datang di UGD dalam kondisi desaturasi berat," ujar dia.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada persoalan yang saat ini harus diatasi terletak pada penanganan sebelum pasien masuk rumah sakit atau pre hospital. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan kasus.
"Beberapa rumah sakit di surabaya dan Jawa Timur pada bulan Juni kemarin banyak yang terpaksa menutup UGD karena memang overload overcapacity keterbatasan berbagai macam. Semuanya ke Soetomo sehingga kita mortalitas di UGD sangat tinggi. Inilah problem yang terjadi. Alhamdulillah pelan pasti kita sudah bisa menguraikan," ujar dia.
"Masalah utamanya pre hospital. Dengan berfokus pada masalah pre hospital insyaallah nanti akan membuahkan hasil dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian," tandas dia.
Baca juga:
Pertamina Target RS Darurat Covid-19 Tanjung Duren Beroperasi Agustus 2021
Keterisian Tempat Tidur di RSUD Jati Padang Turun 50 Persen Selama PPKM
BOR Rumah Sakit di Depok Menurun, Positivity Rate Juga Turun
Pemprov Riau Rombak Asrama Haji Jadi RS Darurat Covid-19
Wagub DKI: BOR di RS Rujukan Menurun, Tempat Isolasi 62 Persen dan ICU 80 Persen
Wamenkes: BOR Pasien Covid di Bali Kategori Sedang, Rata-rata 76,75%
Luhut Minta Konversi Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19 di DIY Ditambah