RSUP dr Kariadi Terima 300 Set APD dan 1.000 Masker N95
"Kami dari jajaran manajemen berkewajiban memenuhi kebutuhan tersebut, tapi tetap saja ada kekurangan."
RSUD dr Kariadi Semarang menerima sejumlah kebutuhan medis untuk menangani Covid-19. DIantaranya 300 set baju APD (alat pelindung diri), 1.000 masker N95. 2.000 pasang sarung tangan steril, 500 masker kain, 1.000 botol dan 48 galon hand sanitizer, 300 kacamata pelindung serta 200 buah face shield. Total bantuan mencapai Rp 500 juta.
Salah satu dokter spesialis, dr Agus Suryanto mengatakan kelangkaan APD masih menjadi kendala para tenaga medis dalam menghadapi virus corona atau Covid-19 yang kini mewabah ke seluruh dunia. Padahal, bagi tenaga medis, keperawatan dan profesional yang tergabung dalam Tim Covid, APD yang memenuhi standar mutlak diperlukan.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Saya atas nama pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih," kata Agus di Semarang, Selasa (14/4).
"RSUP dr Kariadi merupakan salah satu rumah sakit rujukan pelayanan Covid-19. Kami segenap civitas hospitalia rumah sakit selalu siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Melalui Tim Covid-19 yang terbentuk, kami bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Tengah bahu-membahu mengatasi persoalan ini."
"Kami dari jajaran manajemen berkewajiban memenuhi kebutuhan tersebut, tapi tetap saja ada kekurangan. Sekali lagi terima kasih, bantuan APD yang kami terima sangat berarti dan semoga memberikan berkah bagi Vincent, para tenaga medis, keperawatan dan lain-lain serta masyarakat yang terus berjuang melawan Covid-19 ini," sambungnya.
Pun ia mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah, jaga jarak, gunakan masker ketika harus ke luar rumah, pastikan selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta hidup sehat.
Sementara itu, Foundere Hellofit Vincent Geraldi mengatakan tenaga medis yang berjuang merawat pasien Covid-29, namun sudah banyak yang gugur karena tertular pasien.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk para tenaga medis kita yang berjuang di garda terdepan," ungkap Vincent.
Selain untuk tenaga medis, Hellofit juga menyerahkan masker kain yang ditujukan untuk kalangan umum. Vincent mengatakan, "Saya menjaga kalau ada pasien yang datang ke rumah sakit tanpa masker, maka masker kain ini bisa digunakan," katanya.
Ia menilai banyaknya peristiwa tidak mengenakkan yang terjadi akhir-akhir ini karena rendahnya literasi kesehatan. Hal inilah yang mendorong Vincent untuk membangun startup kesehatan Hellofit. Vincent juga ingin agar semua orang punya akses yang memadai terhadap kesehatan.
"Belum lagi kondisi di Indonesia kekurangan dokter, menjadikan tidak semua masyarakat mempunyai akses ke dokter. Inilah yang menjadi latar belakang saya membuat aplikasi kesehatan Hellofit. Kesehatan, bagi saya, merupakan hal utama bagi setiap orang. Tak ada artinya memiliki banyak uang atau harta, tetapi kondisi tidak sehat," tambahnya.
Baca juga:
IDI Anjurkan Bantuan Baju Hazmat Berbahan Polietilena untuk Tenaga Medis
Lihat Dokter Nangis Kurang APD, Anak 4 Tahun Sumbang Uang Tabungan ke Satgas Covid-19
Kisah Inspiratif Difabel Bantu Bikin APD di Tengah Keterbatasan, Mengharukan
TNI Kerahkan 2 Pesawat Angkut APD Dan Masker untuk Tenaga Medis di Sulsel dan Papua
Presiden Jokowi: Jangan Sampai Ada Keluhan Soal Kurangnya APD!