Ruangan digeledah KPK, Fraksi Demokrat batal rapat pleno
Ruhut Sitompul menegaskan jika batalnya rapat pleno bukan karena kehadiran penyidik KPK.
Puluhan penyidik KPK merangsek masuk ke beberapa ruangan di Fraksi Partai Demokrat yang terletak di lantai 9 Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen, Jakarta. Penyidik sedang menggeledah ruangan Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto serta sekretariat Fraksi Demokrat.
Fraksi Partai Demokrat DPR sedianya hari ini akan menggelar rapat pleno di ruang rapat fraksi Demokrat. Namun, rapat yang akan dipimpin oleh Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan batal digelar.
Anggota Fraksi Demokrat Saan Mustopa mengatakan, rapat pleno batal digelar. Namun dia tak menjelaskan, apa alasan dibatalkannya rapat tersebut. "Rapat fraksi pleno batal, padahal sebelumnya diberitahu ada Syarief Hasan, makanya saya buru-buru ke sini," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/1).
Sementara Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan jika batalnya rapat pleno bukan karena penyidik KPK. Dia menegaskan, rapat batal karena Syarief sedang berhalangan hadir.
"Rapat fraksi mau dengar pengarahan ketua harian Pak Syarief. Tapi beliau ada tugas mendadak, sehingga ditunda," kata Ruhut.
Dia menyatakan, soal penggeledahan, sepenuhnya mengikuti proses hukum yang berlaku. "Oh bukan kaitan dengan ini (ada penggeledahan) kalau itu kita dukung KPK," pungkasnya.