Ruki minta maaf bersikap tertutup dan ketus pada wartawan
Ruki meminta maaf kepada para awak media dan berjanji akan lebih bersikap terbuka.
Taufiequrachman Ruki terpilih menjadi Ketua Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggantikan Abraham Samad yang tersandung kasus dugaan pemalsuan dokumen administrasi kependudukan.
Selain kasus Samad, pengangkatan Ruki sebagai pimpinan KPK juga diwarnai oleh kasus Bambang Widjojanto, dan polemik antara Polri dan KPK yang juga menyeret nama Komjen Budi Gunawan dalam kasus dugaan korupsi rekening gendut.
Ruki mengaku dirinya sempat tertutup kepada wartawan karena banyaknya kasus-kasus tersebut. Bahkan Ruki juga bersikap dingin ketika dimintai keterangan oleh wartawan. Oleh karena itu, Ruki meminta maaf kepada para awak media dan berjanji akan lebih bersikap terbuka.
"Saya minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Semua di luar kendali saya. Waktu itu sikap saya kalau sedang ditembak itu, pasti membeku. Jadi saya sudah memutuskan akan menampakkan diri ke publik, media, dan wartawan," jelas Ruki dalam acara makan malam bersama wartawan di ruang auditorium KPK, Rabu (18/3).
Selain itu, Ruki juga berjanji akan membangkitkan nama KPK setelah beberapa waktu lalu sempat melemah akibat penonaktifan para pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
"Organisasi ini (KPK) mulai running, dan kami telah melakukan beberapa langkah yang kelihatannya kecil tapi memberikan kontribusi yang besar," lanjut Ruki.
Baca juga:
Ajang silaturahmi, Plt KPK gelar makan malam bersama wartawan
KPK siapkan formulir LHKPN untuk pejabat negara
Bambang Widjojanto usul publik dapat reward jika ungkap korupsi
Hadapi gelombang praperadilan, KPK buka rekrutmen biro hukum
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan baku tembak antara TNI-Polri dan KKB terjadi di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.