Rumah Anggota Ditreskrimum Polda Sulsel Dilempari Molotov
Rumah anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Bripka Hamsar di perumahan Graha Persada, Kelurahan Sudiang, Kecamatan bringkanayya, Makassar, dilempari molotov, Jumat (14/6) dini hari. Akibat lemparan molotov itu, pintu rumah bagian teras terbakar.
Rumah anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel, Bripka Hamsar di perumahan Graha Persada, Kelurahan Sudiang, Kecamatan bringkanayya, Makassar, dilempari molotov, Jumat (14/6) dini hari. Akibat lemparan molotov itu, pintu rumah bagian teras terbakar.
Polisi memburu identitas terduga pelaku. Jajaran kepolisan dari Polsek Biringkanayya menemukan pecahan botol berbau bensin dan sumbu di lokasi kejadian. Kapolsek Biringkanayya, Kompol Ashari mengatakan, kasus pelemparan molotov masih diselidiki. Dugaan sementara, kejadian itu bermotif sengketa lahan.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Di mana lokasi penemuan makam purba tersebut? Cova dels Xaragalls (Gua Jurang) adalah "tempat pemakaman kolektif".
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Di mana Makam Ledek berada? Di Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat sebuah makam kuno yang letaknya cukup tersembunyi.
"Kita menduga pelemparan molotov di perumahan Graha Persada itu yang kebetulan jadi korban adalah rumah polisi motifnya adalah karena sengketa lahan. Karena sejak lima tahun lalu, selama lima kali berturut-turut terjadi peristiwa serupa. Seorang warga bernama Ibu Ira mengklaim lahan yang dikuasai Pak Amir, seorang pengembang dan di atasnya berdiri 30 unit rumah itu adalah miliknya," kata Kompol Ashari.
Bertahun-tahun pembangunan di atas lahan itu diprotes tapi yang bersangkutan tidak melaporkannya dan hingga saat ini belum pernah berproses di pengadilan. Polisi belum menyimpulkan keterkaitan pelemparan molotov dengan kasus sengketa lahan.
"Bripka Hamsar yang rumahnya dilempari molotov itu telah masukkan laporan selanjutnya akan diselidiki kepastian motif dan pelakunya," kata Kompol Ashari.
Sementara Haji Rani, pekerja di perumahan itu mengatakan, selama ini memang ada warga yang namanya Ira kerap datang menghalang-halangi pekerjaan tukang karena mengaku lahan itu miliknya.
"Tidak mungkin dilakukan pembangunan kalau status lahan ini adalah sengketa. Jadi kalau Ibu Ira itu datang menghalang-halangi pekerjaan , saya minta ke dia untuk menunjukkan dokumen lahan yang menjadi dasarnya. Namun dokumen itu berhasil ditunjukkan. Sementara saya perlihatkan sertifikat yang kami pegang," kata Haji Rani.
Baca juga:
183 Ditangkap Terkait Demo 22 Mei di Jakbar, Ditemukan Zat Tertentu di Bom Molotov
Terungkap Bukti-Bukti Mengejutkan Saat Polisi Tangkap Perusuh 22 Mei di Jakarta
Sakit Hati Tak Direstui, Bobi Lempar Molotov ke Rumah Orang Tua Pacar
Pasca Teror Molotov, Rumah Laode Dijaga Polisi Pakaian Preman 24 Jam
Bercak Gosong di Rumah Wakil Ketua KPK Usai Pelemparan Molotov
Sebulan berlalu, polisi belum tangkap pelempar molotov ke rumah Mardani PKS