Rumah Gadang di Agam Terbakar, Lansia 85 Tahun Meninggal
Satu unit rumah gadang di Jorong Koto Tuo, Nagari Simarasok, Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diamuk di jago, merah Senin (20/12) malam. Seorang perempuan tua yang tinggal sendirian meninggal dunia akibat kebakaran itu.
Satu unit rumah gadang di Jorong Koto Tuo, Nagari Simarasok, Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diamuk di jago, merah Senin (20/12) malam. Seorang perempuan tua yang tinggal sendirian meninggal dunia akibat kebakaran itu.
"Korban adalah pemilik rumah atas nama Nurbaiti (85), suku Jambak, tinggal sendirian di kediamannya berupa rumah gadang saat kejadian," kata Komandan Regu (Danru) Damkar Kabupaten Agam, Alex di Bukittinggi, Selasa (21/12).
-
Apa itu Rampak Kendang? Seni rampak kendang tak hanya menampilkan kepiawaian memainkan alat musik, tetapi lebih dari itu. Bagi masyarakat Sunda, kendang jadi alat musik tradisional yang mampu memberikan hiburan. Banyak kesenian lokal yang memanfaatkan nyaringnya kendang, mulai dari jaipong, pencak silat, tari topeng, kuda renggong sampai koplo banjidor.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang terkandung dalam ramuan keabadian? Awalnya dianggap sebagai anggur, cairan dalam pot perunggu ini ternyata mengandung kalium nitrat dan alunit, yang dalam teks Tao kuno disebut sebagai bahan ramuan keabadian.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
Ia mengatakan, korban tidak dapat terselamatkan warga dan tim pemadam, karena api dengan cepat membakar habis rumah yang sebagian besar berbahan kayu.
"Kita mendapat informasi dari warga Simarasok atas musibah kebakaran ini dan tiba di lokasi saat api sudah tidak terkendalikan lagi," ujarnya.
Enam unit mobil pemadam yang langsung dikerahkan ke lokasi. Tiga unit merupakan sarana miliki Damkar Kabupaten Agam. Mereka didukung Damkar Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, yang masing-masing mengirimkan satu unit armadanya.
Korban Diketahui Sulit Berjalan
Bangunan rumah gadang dengan ukuran 15x9 meter itu habis terbakar dan juga menimbulkan kerugian materil ratusan juta. "Kerugian sekitar Rp150 juta, asal api hingga saat ini masih belum diketahui, api bisa dipadamkan sekitar satu jam setelahnya dibantu warga Jorong Koto Tuo," kata dia.
Korban meninggal dunia merupakan perempuan lanjut usia. Dia menderita sakit pada kakinya hingga sulit untuk berjalan. Dia tinggal di rumah gadang yang disebut masyarakat sekitar dengan nama Rumah Tuo Baiti.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah kerabat terdekat untuk segera disemayamkan di pemakaman keluarga.
(mdk/yan)