Rumah Ketum PA 212 Slamet Maarif Ditimpuk Batu Lagi, Kaca Jendela Pecah
Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif kembali dirusak oleh orang tak dikenal. Ini adalah peristiwa ketiga yang menimpa Slamet. Dari ketiga peristiwa itu terjadi di waktu yang hampir bersamaan sekitar dinihari sebelum azan subuh.
Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif kembali dirusak oleh orang tak dikenal. Ini adalah peristiwa ketiga yang menimpa Slamet. Dari ketiga peristiwa itu terjadi di waktu yang hampir bersamaan sekitar dinihari sebelum azan subuh.
"Iya ini sudah beberapa kali. Kalau yang semalam terjadi sekitar jam 02.00 WIB saat saya sedang tidur tahu-tahu terdengar suara pecahan kaca," kata Slamet di rumahnya di kawasan Harjamukti Cimanggis Depok, Kamis (1/4).
-
Siapa saja yang telah menjadi alumni Universitas Terbuka? Beberapa di antaranya adalah Angga Yuanda, Ray Mbayang, Tina Toon, dan masih banyak lagi.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Bagaimana reaksi mahasiswa, dosen, dan alumni FK Undip terhadap pemberhentian Yan Wisnu Prajoko? Pada Senin (2/9), ratusan sivitas akademika FK Undip menggelar aksi solidaritas dan simpati mendukung Yan Wisnu Prajoko. Para simpatisan yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni menunjukkan tulisan “We Stand with dr Yan Wisnu” dengan mengenakan pakaian serba hitam dan pita hitam di bagian dada sebagai tanda simpati terhadap terjadinya premanisme birokrasi.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
-
Mengapa Octa merehab Sekolah di Depok? “Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperbesar infrastruktur pendidikan lokal untuk mengakomodasi penambahan jumlah siswa di wilayah tersebut. Tujuan utama lainnya adalah memberi para siswa dorongan moral serta memotivasi mereka untuk proaktif dalam mengejar ilmu dan mempelajari sains,” tulis keterangan resminya, Senin (13/5).
Saat kejadian dia dan keluarganya sedang tidur. Dia bangun karena kaget mendengar suara gaduh. Mulanya dia sempat menduga itu adalah suara tikus. Namun ketika memeriksa bagian depan rumahnya Slamet pun melihat kaca jendela sudah pecah berantakan.
"Saya dan istri bangun kemudian periksa ruangan-ruangan belakang kemudian di depan sini tidak ada apa-apa, saya pikir tikus. Tapi saya keingetan jangan-jangan seperti dulu waktu yang pertama akhirnya saya dari dalam itu buka gorden dan ternyata kacanya sudah pecah," tukasnya.
Peristiwa itu sempat terekam di CCTV rumahnya. Terlihat ada empat orang mengendarai dua motor dari depan gang. Kemudian mereka melewati rumah Slamet dan kemudian berputar arah kembali. Tiba di depan rumahnya, salah satu pelaku melempar konblok dan memecahkan kaca.
"Saya lihat dari dalam sudah ada bata konblok dan dan akhirnya saya lihat CCTV sekitar jam 2 ternyata memang dari CCTV itu kita bisa lihat pelakunya datang dari arah depan sana, kemudian pakai 2 motor, semuanya 4 orang, pakai helm semua masuk ke sini kemudian memutar di depan sana lalu balik dan kemudian dia pergi," tambahnya.
Setelah itu pelaku langsung pergi menggunakan motor. Namun tidak diketahui ke arah mana. Mereka hanya keluar gang menuju jalan. Pelaku melempar dari jarak dekat sekitar 3 meter.
"Ya dari sini (dilempar). Sekitar 2 meteran. Pakai konblok, cuma 1. Sekali ngelempar langsung pegi. Lalu kan saya tungguin juga jangan jangan kayak dulu balik lagi, karena dulu balik lagi, ternyata tidak. Sampai dengan azan subuh kita tungguin CCTV, 4 orang dan 2 motor itu tidak balik lagi," katanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP I Made Bayu Sutha membenarkan adanya peristiwa tersebut. Tim identifikasi sudah ke lokasi dan melakukan pengecekan. "Sudah kami ketahui (peristiwanya) dan sedang didalami," katanya.
Baca juga:
Korlap dan Penanggung Jawab Aksi 1812 Kembali Diperiksa Polisi Hari Ini
Polisi Rencanakan Periksa Saksi Ahli Terkait Aksi 1812
Korlap Aksi 1812, Pemimpin Doa dan Koordinator Acara Diperiksa Polisi
Diperiksa Polisi, Ketum PA 212 Slamet Maarif Dicecar Soal Aksi 1812
Besok, Polisi Kembali Panggil Korlap Aksi 1812 Rijal Kobar
Ketua PA 212 Diperiksa Terkait 1812: Saya Belum Hadir Aksi Sudah Dibubarkan