Rumah terbakar, 3 balita tewas berpelukan saat ditinggal salat
Hingga pukul 20.15 WIB masih belum diketahui apa penyebab kebakaran yang menewaskan tiga balita tersebut.
Sebuah rumah di Desa Suwaluh, RT 15 RW 4, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/8) siang ludes terbakar. Akibatnya tiga balita dalam keadaan berpelukan di kamar tewas mengenaskan.
Mereka adalah Mohammad Faris berusia 5 tahun, Afgan Sukro 3 tahun dan Abdul Rohman 2 tahun. Mereka semua adalah anak dari pasangan suami istri yakni Imam Muslimin dengan Ana.
Informasi didapat, sebelum terjadi kebakaran, Ana meninggalkan rumahnya untuk menjalankan ibadah salat zuhur di dekat rumahnya. Sedangkan ketiga anaknya ditinggal, karena sedang tidur.
Saat pulang, Ana melihat bangunan rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu sudah habis rata dengan tanah.
Warga sendiri, yang mengetahui sudah berupaya menolong. Tapi, api membesar, dan terkena angin kencang. Sehingga, api cepat membakar semua bangunan rumah Ana.
"Warga itu sudah berusaha membantu melakukan pemadaman. Tapi, api cepat membakar rumahnya. Dan baru tahu, kalau di dalam itu ada korbannya," terang Kapolsek Balongbendo Kompol Sutriswoko, Senin (29/8) malam.
Hingga pukul 20.15 WIB masih belum diketahui apa penyebab kebakaran yang menewaskan tiga balita tersebut. Untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan, jenazah ketiga balita dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusat Pendidikan Tugas Umum (Gasum), Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur guna divisum.