'Rumahnya' digusur, orangutan ini kelaparan hingga rusak kebun nanas
'Rumahnya' digusur, orangutan ini kelaparan hingga rusak kebun nanas. Habitat orangutan itu habis tergusur aktivitas buka lahan sebuah perusahaan setempat.
Orangutan dewasa dievakuasi setelah ditemukan warga merusak kebun nanas mereka, di Dusun Pematang Merbau, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Orangutan malang tersebut diduga kelaparan, lantaran habitatnya habis tergusur aktivitas buka lahan sebuah perusahaan setempat.
Keterangan diperoleh, orangutan dewasa dengan berat sekitar 60 kilogram itu, dievakuasi tim Internasional Animal Rescue (IAR) Indonesia, Senin (30/1) lalu, menindaklanjuti pemilik kebun nanas, Yansyah.
"Dari verifikasi kami di lapangan, memang kita temukan 1 individu orangutan, dan sekitar 200 tanaman nanas siap panen rusak," kata petugas dari tim penyelamatan orangutan dari IAR Indonesia, Miran, dalam keterangan resmi kepada wartawan, Kamis (2/2).
Tim IAR langsung memutuskan melakukan penyelamatan. Sebab, kerusakan kebun nanas itu, berpotensi menimbulkan kemarahan warga.
"Memang, idealnya, kita lakukan tindakan preventif ya, mengusir orangutan itu, masuk kembali habitatnya. Ada pertambangan lain, tidak mungkin kami usir, karena fakta di lapangan, hutan semakin sempit karena aktivitas buka lahan," ujar Miran.
Masih dari inventarisir lapangan, hamparan tanaman buah nanas, memang rusak parah akibat ulah orangutan. Kebun itu sendiri, berada tidak jauh, dari pembuatan kanal sebuah perusahaan perkebunan, yang berada tidak jauh dari pembuatan kanal.
-
Kenapa orangutan induk itu diduga sakit? "Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Bagaimana cara tim di lapangan mengevakuasi induk Orangutan? "Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
-
Bagaimana orang utan itu terlihat raksasa dalam video? Dalam beberapa sumber, video orang utan raksasa tersebut terkesan dibuat-buat dan efek dari sudut pengambilan gambar sehingga tampak raksasa.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
Yansyah, sang pemilik kebun sendiri, diketahui telah mengamati orangutan masuk kebunnya, sejak Desember 2016 lalu.
Tim penyelamat IAR Indonesia, bergerak ke lokasi, sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak sulit menemukan orangutan di lokasi kebun nanas itu. Dengan menggunakan obat bius, tim penyelamat akhirnya berhasil melumpuhkan orangutan, yang akhirnya diberi nama Zola.
"Kita gerak cepat, memeriksa fisiknya, mengambil sampel darah, juga memasang micro chip, untuk mempermudah proses identifikasi. Kemudian kita bawa ke lokasi pusat penyelamatan dan konservasi orangutan, untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan lanjutan," kata Manager Animal Care IAR Indonesia, drh Ayu Budi Handayani.
"Sampai saat ini, kondisinya sementara masih bagus. Kalau kondisinya memang sudah benar-benar sehat, kita akan lepasliarkan lagi. Tapi pastinya tidak disekitar kebun nanas itu lagi, karena areal hutannya sudah habis dibuka untuk perkebunan," imbuh Ayu.