Rusuh di Tanjungbalai, MPR minta masyarakat tak mudah terprovokasi
Hidayat Nur Wahid meminta pelaku provokasi harus diproses hukum karena membenturkan agama.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan umat beragama apapun harus menjaga toleransi dan kerukunan agar kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, tak kembali terjadi. Menurutnya, peristiwa itu jadi peringatan penting seluruh tokoh umat beragama.
"Kalau kemudian ada yang memicu untuk kemudian terjadinya perilaku-perilaku intoleran karena intoleransi, sang pemicu ditimbang menjadi masalah, dan karenanya menjadi sebuah peringatan kepada seluruh umat beragama dan tokoh umat beragama," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/8).
Menurutnya, dalam ajaran agama Islam tidak boleh merusak atau membakar rumah ibadah meski dalam kondisi perang. Oleh sebab itu, pelaku provokasi harus diproses hukum karena membenturkan agama.
"Kami berharap penegak hukum bisa bekerja sama secara maksimal untuk betul-betul mendudukkan masalah pada tingkat yang profesional diselesaikan secara, masalah secara mendasar," kata dia.
Dia mengharapkan masyarakat tak mudah terprovokasi dalam bentuk apapun untuk menjaga kerukunan umat beragama.
"Kita MPR bersyukur bahwa ini bisa terlokalisir tidak menyebar ke mana-mana, tetapi ini tidak boleh menjadi bagian yang dibiarkan. Ini harus segera diselesaikan, yang memprovokasi juga diselesaikan di hukum yang menjadi api juga harus diselesaikan," tandasnya.
Baca juga:
Kerusuhan di Tanjungbalai bukti media sosial jadi pisau bermata dua
Polisi kembali bekuk 4 pelaku kerusuhan di Tanjungbalai
Insiden Tanjungbalai karena budaya toleransi beragama sudah hilang
Kerusuhan Tanjungbalai, 7 orang jadi tersangka
Empat dari tujuh tersangka rusuh Tanjungbalai di bawah umur
Usai ricuh di Tanjungbalai, Gubernur Sumut imbau masyarakat berbaur
Tjahjo minta Pemprov Sumut cegah konflik di Tanjungbalai meluas
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang terjadi di Peristiwa Tanjung Morawa? Peristiwa Tanjung Morawa menjadi salah satu tragedi paling berdarah di Indonesia dan runtuhnya Kabinet Wilopo pada saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Kapan Peristiwa Tanjung Morawa terjadi? Gerakan Sosial Dihimpun dari berbagai sumber, Peristiwa Tanjung Morawa ini terjadi pada 16 Maret 1953 di Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.