Saat kiai kampung dan ibu nyai usik posisi Khofifah
Khofifah Indar Parawansa hingga kini belum resmi mendeklarasikan diri maju sebagai cagub Jawa Timur. Namun dalam berbagai kesempatan, dia memastikan akan maju untuk ketiga kalinya di Pilgub Jatim. Keputusan Khofifah itu mendapat sorotan dari forum kiai kampung dan ibu nyai.
Khofifah Indar Parawansa hingga kini belum resmi mendeklarasikan diri maju sebagai cagub Jawa Timur. Namun dalam berbagai kesempatan, dia memastikan akan maju untuk ketiga kalinya di Pilgub Jatim. Keputusan Khofifah itu mendapat sorotan dari forum kiai kampung dan ibu nyai. Mereka mendesak Khofifah mundur dari jabatannya sebagai menteri sosial dan ketua umum PP Muslimat NU agar lebih berkonsentrasi dalam pencalonan.
"Di sini makanya, kami di sini, kami selaku Forum Silaturahmi Ibu Nyai Kampung menyampaikan aspirasi atas musyawarah kami bersama," kata Ketua FSNKJT, Elly Chismaladani dalam jumpa pers di Surabaya, Selasa (7/11).
"Secara khusus untuk Ibu Mensos yang telah resmi mencalonkan diri menjadi calon gubernur Jatim yang sekaligus menjabat sebagai Ketum Muslimat, agar mengundurkan diri sebagai Mensos dan juga sebagai ketua Muslimat agar jelas status beliau sebagai calon gubernur," tegas Elly.
Selain meminta Khofifah mundur sebagai Mensos dan Ketua PP Muslimat NU, FSNKJT juga mengimbau tokoh-tokoh pendukung Khofifah untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang membawa-bawa masalah hukum agama dalam Pilkada Jawa Timur.
"Kita intinya di sini adalah, kami mengimbau agar tokoh-tokoh Jatim tidak mengeluarkan statement yang mencampuradukkan antara hukum agama dengan masalah politik," tukas Elly.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
Forum Ibu Nyai minta Khofifah mundur ©2017 merdeka.com/andrian salam wiyono
Imbauan Elly ini merujuk pada statement pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim beberapa waktu lalu. Kiai Asep mengatakan, bahwa mendukung Khofifah adalah fardu 'ain (wajib) yang kemudian dikutip oleh media massa.
"Seperti yang fokus ini ya, seperti yang saya baca di media online beberapa waktu lalu, seperti itu," ucapnya.
Sayang, Elly lagi-lagi tidak bisa menjelaskan detail imbauannya untuk para kiai NU dan para pendukung Khofifah itu. Dia malah menyerahkan penjelasan dari pertanyaan itu kepada Ketua FK3JT, Fahrurrozi atau Gus Fahrur.
"Maaf saya tidak bisa menjelaskan secara detail, mungkin Anda sendiri sebagai wartawan sendiri tahu beberapa waktu lalu ada di media sosial online di situ ada," elaknya.
Meski didesak, Elly tetap enggan menjawab. "Mungkin nanti itu terlalu jauh, keputusan ini kami mendukung, nanti akan menjelaskan itu, Insya Allah ketua kiai kampung akan menjelaskan setelah ini," tandasnya sembari menegaskan pihaknya mendukung Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas di Pigub Jawa Timur. [
Sedangkan Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) KH Fahrurrozi menjelaskan, Kiai Asep sebelumnya menyatakan hukum mendukung Khofifah Indar Parawansa adalah fardhu ain atau wajib yang disampaikannya di hadapan sejumlah kiai dan ribuan anggota jamaah Muslimat NU saat Istighosah Kubro di Ponpes Amanatul Ummah di Pacet, Kabupaten Mojokerto.
"Menurut saya, Pilkada Jatim itu adalah urusan dunia dan tidak perlu mengaitkan dengan hukum agama, yakni hukum 'fardhu 'ain'. Itu sangat keliru bagi saya dan wajib ditarik pernyataannya karena sudah meresahkan umat," katanya.
Baca juga:
Giliran Forum Ibu Nyai minta Khofifah mundur dari Muslimat NU
Lembaga riset: Emil Dardak dan Ipong berpotensi dampingi Khofifah
NasDem cari kriteria bakal cawagub yang bisa dongkrak suara Khofifah
NasDem santai muncul nama AHY dan Emil Dardak sebagai pendamping Khofifah
Terima banyak aduan, Menteri Khofifah minta pornografi di WhatsApp dihapus