Saat ledakan, rumah penjual soto di radius 2 KM ikut bergetar
"Saya pikir di depan sini (depan warung), enggak tahunya di pos 3 ledakan itu," ujar Hadi.
Kerasnya ledakan gudang amunisi di markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3) pagi, terdengar oleh warga yang berada di wilayah radius 2 kilometer.
Seperti dirasakan Hadi Muttaqien (51), warga Rt 6 Rw 16 Pos 8 kecamatan Tanjung Priok, Jalan Enggano Raya, nomor 10, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hadi menuturkan, saat kejadian dirinya sedang menyiapkan keperluan usahanya. Tetapi tiba-tiba dia dikagetkan dengan kerasnya suara ledakan tersebut.
"Suara ledakan sampai terdengar di sini, tembok bergetar seperti ban kontainer meledak, saya pikir di depan sini (depan warung), enggak tahunya di pos 3 ledakan itu," ujar Hadi saat ditemui merdeka.com di warungnya.
Pria yang kesehariannya berdagang soto ini menuturkan, jarak antara lokasi kejadian dengan tempat tinggalnya sekitar 2 kilometer. Namun setelah mendengar kejadian tersebut warga di sekitar rumahnya berhamburan saking kagetnya mendengar dentuman gedung amunisi itu.
"Saya tinggal di pos 8 kira-kira 2 km lah dari lokasi meledak di Pondok Dayung, deket stasiun (terminal) kesana dikit kalau pos 3," tuturnya.