Saat merampok di Pulomas, Ius Pane baru sebulan keluar LP Tangerang
Selepas keluar dari penjara, Ius Pane bergabung dengan komplotan Ramlan. Setelah menghirup udara bebas, Ius Pane sudah beberapa kali beraksi bersama komplotan perampok di bawah komando Ramlan Butar-Butar. Dalam sepekan, komplotan ini merampok tiga kali.
Ius Pane dan komplotan Ramlan Butar-Butar merampok rumah mewah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur, akhir Desember 2016. Padahal saat itu Ius Pane baru sebulan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Ius Pane berhasil ditangkap di Medan setelah beberapa hari menjadi buronan polisi.
"Jadi Ius Pane adalah residivis yang baru saja keluar dari LP Tangerang bulan 11 kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
Argo menuturkan, setelah menghirup udara bebas, Ius Pane sudah beberapa kali beraksi bersama komplotan perampok di bawah komando Ramlan Butar-Butar. Ius Pane dan rekan-rekannya tiga kali melakukan aksi perampokan hanya dalam waktu sepekan. Kelompok ini spesialis merampok rumah mewah.
"Sejak keluar dari LP Tangerang sudah tiga kali melakukan perampokan selama satu Minggu bersama dengan kelompok ini. Empat orang kelompok ini sudah melakukan perampokan selama tiga kali. Yang pertama di daerah Jonggol, yang kedua di Puwakarta yang ketiga di Pulomas. Jadi Pulomas yang ketiga dalam satu Minggu," bebernya.
Argo menceritakan, selepas keluar dari penjara, Ius Pane bergabung dengan komplotan Ramlan. Sebelum masuk penjara, Ius Pane memiliki kelompok garong sendiri.
"Dari dulu juga artinya ada kelompok tersendiri. Dia (Ius Pane) punya kelompok tersendiri dan kebetulan pas kemaren dia keluar diajak oleh Ramlan untuk melakukan perampokan dan diketahui sudah tiga kali mereka lakukan," ucapnya.