Saat Rombongan Ibu-Ibu 'Mengintai' Djarot dan Sebut Lebih Ganteng dari Sandiaga
Pendamping Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini mencuri perhatian rombongan ibu-ibu dari Surabaya. Di tengah sesi foto, ada yang bertanya kepada ibu-ibu mengenai sosok yang lebih tampan antara Djarot atau cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berziarah ke makam proklamator Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Selasa (20/11). Djarot yang dikenal sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi sorotan ibu-ibu.
Ditemani oleh istri masing-masing, Djarot dan Hasto mulanya menyambangi kota Malang. Selepas dari bandara rombongan sarapan di sebuah warung bernama Waroeng Rampal, di Jalan Panglima Soedirman 17A, Kota Malang.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang menjadi anggota DPRD Ponorogo yang digantikan oleh Udin? Dikutip dari Rri.co.id, ia menjadi anggota DPRD menggantikan Sucipto, peraih suara terbanyak dari daerah pemilihan (dapil) 4 Ponorogo yang meninggal dunia sebelum proses pelantikan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
Warung itu dikenal ramai, apalagi pernah disambangi Presiden Joko Widodo. Hingga berjuluk 'warung presiden'. Usai santap pagi, keduanya disetop pemilik warung Ninik Wahyuni untuk minta berfoto. Khususnya Djarot. Pendamping Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini mencuri perhatian rombongan ibu-ibu dari Surabaya.
"Kami sudah mengintai dari tadi untuk berfoto," kata Elly, salah seorang ibu-ibu, seperti dikutip dari keterangan tertulis PDIP, Selasa (20/11).
Djarot dan Hasto melayani permintaan foto rombongan ibu-ibu. Kaum ibu kompak foto dengan gaya jempol seperti simbol kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Di tengah sesi foto, ada yang bertanya kepada ibu-ibu mengenai sosok yang lebih tampan antara Djarot atau cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
"Hayo, siapa yang lebih ganteng, Pak Djarot atau Pak Sandi?" kata orang yang tak disebut namanya.
"Pak Djarot dong," jawab kompak ibu-ibu diiringi tawa.
Promosi Wisata Kuliner
Kedatangan Hasto dan Djarot ke warung makan itu bukan kebetulan. Menurut Hasto, tradisi partai berlambang banteng adalah mempromosikan kuliner asli Indonesia. Jokowi diketahui pernah mendatangi warung itu pada 17 April 2017.
"Kami sengaja mendatangi Warung Rawon dan Soto Rampal di Kota Malang ini. Rawon ini menjadi salah satu kegemaran Presiden Jokowi," ujar Hasto.
Hasto sempat menanyakan pemilik warung itu soal harga-harga yang disebut mengalami kenaikan. Ninik sang pemilik warung menampik itu. Menurutnya, pengunjung tetap ramai.
"Kalau dibilang harga mahal atau tidak itu kan tergantung. Harga barang wajar lebih mahal. Karena UMR (Upah Minimum Regional) kan juga naik. Ya harga boleh naik juga dong," sebut Ninik.
"Bagi kami ini, yang penting itu barangnya (bahan baku) itu masih ada, tersedia. Dan kita masih bisa beli," lanjutnya.
Baca juga:
Kampanye Legislatif, Politisi PDIP Sampaikan Misi dan Visi di Taman Sari
Hasto: Kebijakan Jokowi Terkait Infrastruktur Bukan Pembangunan Fisik Semata
PDIP Jateng sudah temui pemasang dan pembuat poster 'Jokowi Raja'
PDIP Harap Pesan Saling Menolong di Milad Muhammadiyah Dijadikan Gerakan Bersama
PDIP: Indonesia Dibangun Tanpa Pencitraan, Bukan Datang ke Makam Seolah Paham Ziarah