Saat rumah penculik bocah SD digerebek, terdengar pekikan anak kecil
Hal itu diutarakan oleh tetangga sebelah rumah pelaku.
Tetangga rumah JA alias Begeng (37), pelaku penculikan dan pembunuhan terhadap J (7), siswa SD asal Beji, Depok, sempat mendengar tangisan bocah saat anggota Polres Depok menggedor pintu rumah tersangka JA di Jalan Al Baidho RT 014/09 Nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2). Hal itu diutarakan oleh Imam Wardoyo, tetangga sebelah rumah Begeng.
Imam memaparkan, saat itu polisi berjumlah lima orang dan membawa senjata laras panjang awalnya mengetuk rumah pelaku. Namun karena tak ada respon, polisi pun melompati pagar rumah dan menggedor pintu rumah tersangka Begeng.
"Sekitar pagi, pukul 04.00 WIB, saya dengar di sebelah rumah ada suara dobrak pintu. Saya bingung kan ini ada apa. Nah pas itu juga saya dengar ada teriakan anak kecil nangis dari dalam, saya langsung keluar," papar Imam saat ditemui di rumahnya, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (7/2).
Namun, masih kata Imam, tetangga depan rumahnya yang berprofesi sebagai polisi meminta aparat kepolisian yang akan menggerebek tersebut untuk lapor dulu ke pihak RT setempat.
"Isteri polisi depan rumah itu, langsung bilang. Pak tahan dulu pak. Kalau mau grebek izin sama pak RT. Langsung polisi yang berpakaian reserse ke RT, ada kali rentang waktunya setengah jam," kata Imam.
Setelah mendapatkan izin dari RT, pihak kepolisian langsung memanjat pagar rumah pelaku dan mendobrak pintu dengan menggunakan linggis.
"Polisi berhasil masuk ke dalam rumah, anak itu ternyata sudah meninggal," sambung dia.
Imam menjelaskan tak ada perlawanan saat polisi menangkap pelaku. Pelaku hanya melawan dengan melontarkan kata-kata kasar kepada pihak kepolisian. Begeng sempat mengelak bahwa dirinya membunuh atas inisiatif sendiri. Begeng mengatakan, bila dia disuruh seseorang untuk melakukan peembunuhan ke anak SD tersebut.
"Ia (JA) sempat ngomong, katanya gini, bukan saya, bukan saya. Saya disuruh orang tinggi, gede, item," tutupnya.
Baca juga:
Bocah SD di Depok dibunuh saat ibunya pergi bekerja
Bocah SD dibunuh dan diculik, Polisi periksa tukang batu akik
Penculik bocah SD di Depok mengaku punya usaha percetakan di Depok
Penculik bocah SD di Depok dikenal pendiam & keluarganya broken home
Polisi dalami motif pelaku menculik bocah SD di Depok
Polisi sempat dobrak rumah pelaku pembunuh bocah SD di Depok
Bocah SD yang diculik diiming-imingi uang Rp 2 ribu oleh Begeng
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja wisata edukasi anak yang ada di Jogja? Ada beragam tempat wisata menarik di Jogja yang juga bernuansa pendidikan dan sarat pengetahuan baru bagi anak-anak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.