Saat siswa SDN Krukut Depok diculik, warga lihat wanita berkerudung
Menurutnya, di hari yang sama pula sekitar pukul 17.00 WIB ada orang asing mencurigakan berada di lingkungan rumahnya. Beberapa tetangga Ella melihat seorang perempuan berkerudung membawa kantong kresek hitam di depan rumahnya seperti memantau.
R (10) siswa kelas IV SDN Krukut 01 Depok menjadi korban percobaan penculikan. Ella, bibi R menceritakan bahwa pada saat kejadian seluruh kelurga panik.
Menurutnya, pada mulanya tidak ada yang tahu kalau R diculik. Keluarga panik karena dari siang sampai sore R belum pulang.
"Semua sibuk nyariin. Tapi enggak ada yang tahu ke mana," kata Ella ditemui di rumahnya di Krukut, Limo, Depok, Rabu (2/11).
Keluarga baru tahu kalau R diculik saat anak pasangan Dedi dan Yuli itu pulang saat magrib. Dengan ketakutan dan menangis, R menceritakan semua yang dialaminya pada keluarganya.
"Dia pucat ketakutan sambil nangis di pelukan saya," ungkapnya.
Setelah bertemu R, Ella langsung menghubungi orangtuanya. Karena melihat kondisi R yang sangat ketakutan, Ella terus memeluk R.
Menurutnya, di hari yang sama pula sekitar pukul 17.00 WIB ada orang asing mencurigakan berada di lingkungan rumahnya. Beberapa tetangga Ella melihat seorang perempuan berkerudung membawa kantong kresek hitam di depan rumahnya seperti memantau.
Warga yang curiga langsung bertanya, namun langsung kabur. "Warga sini curiga. Ditanya langsung kabur," ucapnya.
Keluarga memang tidak melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ini kelurga hanya lebih waspada saja terhadap anak-anak. Ella menceritakan keluarganya tidak ada masalah dengan siapapun.
Ditanya apakah ini ada kaitannya dengan penculikan anak untuk dijual organnya, Ella tidak mengetahui.
"Saya enggak tahu kalau sampai kayak gitu (pencurian organ)," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, bocah R (10), siswa kelas IV SDN Krukut 01 Depok menjadi korban percobaan penculikan. Kejadian bermula ketik R sedang bermain di rumah neneknya di Kampung Krukut, Limo pada Sabtu (30/10) siang lalu. Saat itu, dia dihampiri kakek-kakek yang mengajaknya pergi ke temannya.
Sesampainya di lapangan, R langsung dimasukkan ke dalam karung. Beruntung R dapat meloloskan diri, dan pulang ke rumah seorang diri.
"Di karung saya teriak minta tolong, berontak, sambil mikir yah diculik, enggak enak pasti. Makanya saya berontak meronta-ronta. Bapak-bapaknya masih muda yang pakai topi, yang naik motor laki juga gendut," kata R, Rabu (2/11).