Sabar Gorky, pendaki berkaki satu bakal upacara HUT RI di puncak Elbrus Rusia
Pendaki gunung difabel asal Solo, Sabar Gorky (50) akan menaiki puncak Gunung Elbrus Rusia. Pendaki berkaki satu tersebut akan berangkat ke Rusia pada tanggal 12 Agustus 2018 untuk menaklukkan gunung setinggi 5.642 meter dari permukaan air laut.
Pendaki gunung difabel asal Solo, Sabar Gorky (50) akan menaiki puncak Gunung Elbrus Rusia. Pendaki berkaki satu tersebut akan berangkat ke Rusia pada tanggal 12 Agustus 2018 untuk menaklukkan gunung setinggi 5.642 meter dari permukaan air laut.
Menurut rencana, pria yang tinggal di Gendingan, RT 3 RW 6, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo itu akan melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 pada tanggal 17 Agustus. Upacara dilakukan bersama 7 orang anggota rombongan yang akan mengikuti perjalanannya ke Rusia.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Kapan HUT RI dirayakan? Tanggal 17 Agustus merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, menandai hari kemerdekaan yang dirayakan dengan penuh semangat di seluruh pelosok tanah air.
-
Siapa yang dirayakan di HUT RI? Tahun ini, Indonesia tengah berulang tahun ke-79.
-
Mengapa lomba HUT RI penting? Lomba-lomba HUT RI bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan semangat nasionalisme, serta memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
Terkait persiapan, pria yang saat ini menjadi karyawan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo itu mengaku sudah melakukannya. Selain latihan dan persiapan fisik, Gorky juga menyiapkan peralatan pendukung.
"Latihan fisik sudah saya lakukan, naik sepeda, latihan dayung, tarik ban dan lainnya," ujar Kang Sabar, panggilan akrab Sabar Gorky saat ditemui di Aula PMI Solo, Rabu (1/8).
Sedangkan untuk persiapan lainnya, menurutnya, ada beberapa. Selain dua dua tongkat yang selalu dikenakan, Gorki juga menyiapkan alas besi dan cakar besi untuk medan es yang dikaitkan dengan tongkat yang dikenakan. Seluruh peralatan tersebut dibuatnya sendiri.
Sabar Gorky mengaku telah mempersiapkan diri sejak bulan Maret lalu. Meski mendaki Elbrus pada tahun 2011 lalu, namun saat ia lakukan melalui jalur utara. Sedangkan tahun ini ia akan melalui jalur selatan
"Saya belum kenal medannya seperti apa kalau lewat selatan. Nanti ada teman-teman yang gabung dalam tim Garuda Muda," katanya.
Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto menambahkan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap apa yang akan dilakukan salah satu karyawannya. Apalagi kegiatan tersebut akan membawa harum nama Kota Solo dan Indonesia.
"Tahun kemarin dicanangkan sebagai tahun difabel di Kota Solo. Satu-satunya PMI yang punya karyawan difabel ya di Solo ini. Kita dukung pak Sabar Gorky untuk naik ke Elbrus Rusia. Berangkat nanti tanggal 12 Agustus ini. Kemudian akhir tahun akan ke kutub selatan," katanya.
Sumartono mengaku, pihaknya mulai berkoordinasi dan membantu latihan fisik. Selain itu, pihaknya juga memantau asupan makanan yang dikonsumsi pria kelahiran 9 September 1968 itu.
"Kami mengajak masyarakat untuk memberikan support dan dukungan kepada Sabar Gorky," katanya lagi.
Ketua PMI Solo, Susanto Tjokrosoekarno menambahkan, untuk kegiatan Sabar Gorky tersebut, dari Jakarta hingga ke Russia sudah ada yang memberikan sponsor.
" Dari Solo kita juga akan membuka rekening. Jadi nantinya masyarakat bisa membantu," pungkas Susanto.
Baca juga:
Pecahkan rekor, pria ini mendaki Everest hingga 22 kali
Kisah pendaki Gunung Bawakaraeng yang ditinggal rombongan hingga sekarat
Sosialisasi Asian Games, 2 mahasiswa Palembang daki Gunung Kilimanjaro
Daripada macet, kunjungi Indofest dapatkan ilmu & diskon alat petualangan
Indofest 2018, hajatan terbesar petualang Indonesia resmi dibuka
Pelajar SMA Mataram meninggal di Gunung Rinjani