Bule Rusia Rusak Vila dan Perkosa WN Belarus di Bali
Bule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
AS ditangkap di wilayah Kecamatan Kuta Selatan.
Bule Rusia Rusak Vila dan Perkosa WN Belarus di Bali
Kepolisian Polres Badung, Bali, menangkap seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia berinisial AS. Bule ini diduga melakukan pengerusakan sebuah vila di wilayah kawasan Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Rabu (24/4) lalu.
Selain diduga melakukan pengerusakan, bule tersebut juga diduga melakukan pemerkosaan kepada seorang perempuan berinisial SY (30) WNA asal Belarus di sebuah vila di wilayah Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (19/4) lalu.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma mengatakan, bahwa AS ditangkap di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Senin (29/4).
"Yang bersangkutan baru bisa dimintai keterangan sedikit-sedikit. Penangkapannya dua hari lalu di daerah Kuta Selatan," kata Ipda Sukarma, saat dikonfirmasi Rabu (1/5).
Ia menyebutkan, untuk sementara kasus yang ditangani adalah soal pengerusakan vila dan untuk dugaan pemerkosaan masih dilakukan penyelidikan. Korban pemerkosaan sudah melaporkannya.
"Sementara yang ditangani ini adalah kasus pengerusakan yang ada di daerah Cemagi sejenis vila. Jadi untuk laporan yang pemerkosaan juga sudah dilaporkan dan saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujarnya.
"(Korban) yang melaporkan adalah WNA. Masih diselidiki sampai saat ini oleh pihak Satreskrim Polres Badung. Untuk kasus yang di Mengwi (pengerusakan vila) baru berjalan. Sedangkan, untuk kasus pemerkosaannya sendiri belum dilakukan pemeriksaan karena harus satu-satu yang dilakukan pemeriksaan," jelasnya.
Bule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit dan hasilnya tidak ada gangguan kejiwaan.
"Sudah dilakukan pengecekan kejiwaan di rumah sakit dan hasilnya tidak ada gangguan jiwa. Intinya sementara yang bersangkutan sudah ditahan dalam kasus pengerusakan yang dilakukan di salah satu vila di Cemagi. Untuk kasus pemerkosaannya masih dalam proses penyelidikan, karena memang yang diutamakan pemeriksaan kasus pengerusakan karena itu yang lebih dulu dilaporkan," ujarnya.