Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia Padahal Berkali-kali Gagal Masuk Kampus di RI, Terungkap Gigihnya Qonata Belajar Sampai Matahari Terbit
Berikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.
Berikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.
Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia Padahal Berkali-kali Gagal Masuk Kampus di RI, Terungkap Gigihnya Qonata Belajar Sampai Matahari Terbit
Apapun akan dilakukan demi bisa mewujudkan cita-citanya. Tentu saja asalkan dilakukan secara halal.
Mungkin seperti itulah yang dialami oleh wanita cantik bernama Qonata Putri.
Ia berkali-kali gagal masuk universitas di Indonesia.
Meski begitu, Ia tak lantas menggugurkan cita-citanya.
Dengan tekad yang besar, Ia pun berhasil mendapat beasiswa kedokteran.
Tidak tanggung-tanggung, Ia berhasil masuk di universitas di Rusia.
Lantas bagaimana potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia?
Melansir dari akun Instagram qonataputri, Senin (8/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Para generasi muda patut untuk mengikuti jejak Qonata Putri dalam menggapai cita-citanya. Dalam video yang diunggahnya, Qonata Putri terlihat begitu gigih belajar.
Tidak tanggung-tanggung, Ia rela bangun sebelum matahari terbit untuk bisa belajar terlebih dahulu. Ia bahkan belajar sampai matahari terbit.
Tidak sekali dua kali Qonata Putri belajar hingga matahari terbit. Kegigihannya itu pun akan terus dilakukan hingga akhirnya Ia mendapatkan jas putih dokternya.
"🗣️: how do you spend your 20s?
👩🏻⚕️: reaching my whitecoat ceremony invitation 🥼,"
tulis Qonata Putri.
Diketahui, saat ini Qonata Putri tengah menjalani progrm internship di Jepang. Ia di sana sampai bulan Juni 2024.
Kemudian pada Agustus 2024, Qonata Putri akan memulai kegiatan belajar di Rusia.
Keberhasilannya menembus beasiswa di Rusia tentu bukan lah yang mudah. Ia mengaku harus berjuang dan bekerja keras demi bisa menggapainya.
"I knew my hands are burned! 😭 (Aku tahu tanganku terasa terbakar)," ungkapnya.
Ia bahkan tidak mempermasalahan belajar selama 6 jam berturut-turut.
"Finish 6 hours study session 📚🥵 (Selesai sesi belajar 6 jam)," sambungnya.
Bahkan, setelah beristirahat sebentar, Ia melanjutkan kembali belajarnya. Kali ini, Ia bertolak ke perpustakaan untuk bisa lebih leluasa mencari materi lainnya. "Heading off to library 🚃🏪," tutupnya.
Di sisi lain, Ia justru mengalami kegagalan berkali-kali saat mendaftar di berbagai kampus PTN di Indonesia.
Ia lantas memutuskan untuk berkuliah di jurusan S1 Keperawatan.
Sambil kuliah, Ia terus mencari cara agar bisa meraih cita-citanya untuk kuliah kedokteran.
Ia pun memilih untuk mendaftar di beasiswa Russian Government Scholarship.
Sejak saat itu, Qonata sedikit demi sedikit menyiapkan mental, administrasi, dan finansial yang dibutuhkan untuk berkuliah di Rusia dengan beasiswa.
"Aku research dari hal prinsip seperti kurikulum pendidikan, proses perkuliahan dan prospect kerja, hingga hal mendasar seperti dorm dan daily needs. Persiapan aku bagi jadi 3 hal besar; persiapan mental, persiapan administrasi, dan persiapan finansial," tulis Qonata.
Dalam konteks mempersiapkan biaya, Qonata memutuskan untuk menjalani program internship berbayar di Jepang.
"Sekarang bulan ke-7 aku di Jepang dan akan menyelesaikan program internship pada bulan Juni 2024. Lalu memulai pendidikan dokter di Rusia bulan Agustus 2024 nanti," tulis Qonata.
"Selain itu, aku juga sedang menyelesaikan skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana keperawatan
yang Insyaallah akan seminar hasil bulan Maret ini," lanjutnya.
Instagram qonataputri