Sabar Saat Amankan Tablig Akbar 212 di Solo, 18 Polisi Dapat Penghargaan
Sebanyak 18 polisi mendapatkan penghargaan prestasi saat melakukan pengamanan kegiatan masyarakat aksi Tablig Akbar PA 212 di Solo, Minggu (13/1) lalu. Mereka dinilai telah memberi teladan karena sabar dan tidak terpancing emosi saat diprovokasi oleh sejumlah peserta tablig akbar tersebut.
Sebanyak 18 polisi mendapatkan penghargaan prestasi saat melakukan pengamanan kegiatan masyarakat aksi Tablig Akbar PA 212 di Solo, Minggu (13/1) lalu. Mereka dinilai telah memberi teladan karena sabar dan tidak terpancing emosi saat diprovokasi oleh sejumlah peserta tablig akbar tersebut.
"Piagam yang diterima, mereka akan menjadi poin penting saat promosi kenaikan pangkat, dan masuk sekolah," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Mapolda Jateng, Kamis (17/1).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Kapolda mengungkapkan banyak menuai pertanyaan terkait anggota polisi yang sabar. Aksi video viral tersebut tersebar lewat media sosial. Terlihat Briptu Saiful dibentak seorang pria karena dianggap menghalang-halangi. Pria tersebut juga membawa ponsel dengan kamera mengarah ke muka Saiful. Polisi tersebut diam tidak membalas makian itu hingga akhirnya pria tersebut berusaha menyingkirkan pagar pembatas yang kemudian dihalau polisi lain.
"Ini justru karena masyarakat memberikan masukan lewat WA (whatsApp) kepada saya, kepada institusi, termasuk tanya bagaimana melatih anggota yang sabar seperti ini," ungkap Condro.
18 Anggota polisi yang menerima penghargaan itu berasal dari beberapa institusi Kepolisian. Perinciannya, dua anggota Polrestabes Semarang, dan 15 anggota Polda Jateng.
Selain Briptu Saiful ada 17 anggota lainnya dari Brimob Polda Jawa Tengah, Kanit Dalmas Polrestabes Semarang yang BKO saat itu, Kasubnit Turjawali I Polresta Surakarta, dan juga Kapolsek Pasar Kliwon Surakarta.
Baca juga:
Kisah Merry Hoegeng Hidup Sederhana Meski Jadi Istri Kapolri
Istri Kapolri Hoegeng Dirawat di RS MMC, Seluruh Biaya Ditanggung Polri
Kisah Brigadir Herna Maulana, Tinggalkan Balita Demi Misi Perdamaian Bersama PBB
Polri Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Lima Misi PBB
3 Polisi penangkap Polantas gadungan di JLNT Casablanca diberi penghargaan
Lumpuhkan teroris Pasuruan, 5 anggota Polsek Lawang Malang terima penghargaan