Sabu 50 Gram dalam Bola Tenis Dilempar ke Lapas Narkotika Samarinda
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dengan berat 50 gram melalui bola tenis yang dilempar dari luar lapas.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dengan berat 50 gram melalui bola tenis yang dilempar dari luar lapas.
"Kami apresiasi petugas lapas dalam mengantisipasi beberapa upaya yang hendak melakukan penyelundupan ke dalam lapas. Dengan adanya kejadian ini petugas tetap menjaga komitmen untuk menciptakan kondisi lapas yang bersih dari narkoba," ucap Kepala Lapas Narkotika Kelas IlA Samarinda Hidayat, di Samarinda, Sabtu (4/2) seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang memimpin pemberantasan jaringan narkoba FP? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun. “Dari penangkapan ini kita bisa melihat kerjasama ciamik Bareskrim Polri tidak hanya dengan institusi dalam negeri tapi juga polisi negara tetangga yang sangat efektif dan tajam. Ini prestasi yang luar biasa ” ujar Sahroni dalam keterangan (12/9).
-
Kenapa para narapidana di Lapas Sijunjung bersemangat mengolah limbah kayu? Pelatihan mengubah limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi sangat bermanfaat bagi kehidupannya. Sebelum mendapatkan pelatihan di lapas, ia sama sekali tidak mengetahui perihal pertukangan. Bapak satu anak ini pun mengaku menyesal karena dulu perbuatannya sering meresahkan masyarakat. Kini, ia bertekad akan menjadi orang baik dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
-
Bagaimana cara para narapidana di Lapas Sijunjung memanfaatkan limbah kayu? Limbah-limbah kayu yang diperoleh dari tempat penggergajian kayu itu dimanfaatkan para narapidana Lapas Sijunjung untuk membuat kaligrafi, jam dinding, hingga almari kayu.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Ia mengungkapkan sabu-sabu tersebut diselundupkan dengan cara dimasukkan ke dalam bola tenis dan dilempar dari luar ke dalam lapas. Petugas pos menara yang menemukan bola tenis kemudian melaporkan kepada komandan jaga, Kepala KPLP dan Kalapas.
Kemudian petugas keamanan melakukan penyisiran area dan menemukan bola tenis tersebut di parit, dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ditemukan bungkusan kristal putih, yang dipastikan barang itu adalah narkoba jenis sabu.
"Setelah penemuan itu, kami cek menggunakan alat khusus, dan untuk hasilnya positif methamphetamine dengan berat 50 gram," ucap Hidayat.
Atas kejadian tersebut, Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat langsung melakukan koordinasi kepada Polresta Samarinda untuk di proses lebih lanjut.
Sebelumnya, Lapas Narkotika Samarinda juga telah menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu cair dari pengunjung yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring atau online.
"Kami temukan modus baru lagi dalam upaya penyelundupan diduga narkoba jenis sabu dalam bentuk cairan yang dibungkus dalam dua saus sachet," ucap Kalapas.
(mdk/bal)