Sabun berisi sabu gagal diselundupkan ke sel Polres Samarinda
Sabu diselundupkan dalam peralatan mandi oleh pengunjung salah satu napi. Petugas lantas curiga dan akhirnya benar sabun mandi berisi sabu.
Petugas rumah tahanan Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, pagi tadi menggagalkan penyelundupan 4,38 gram sabu ke dalam sel. Seorang tahanan, Muhammad Fariz alias Ken Ken, diamankan dari dalam sel, dengan dugaan dia sebagai pemesan barang haram itu.
Sabu itu gagal diselundupkan sekitar pukul 10.00 WITA. Saat petugas piket jaga Brigadir Ahdan bertugas menjaga sel tahanan, datang seorang pengunjung sel menitipkan sejumlah peralatan mandi.
"Pengunjung itu bawa sabun, shampo, sikat gigi dan pasta gigi. Tujuannya ke Fariz, salah satu penghuni sel tahanan," kata Kasat Sabhara Polresta Samarinda Kompol Andi Razak, ditemui merdeka.com di kantornya, Jumat (15/12).
Usai menyerahkan ke petugas piket, seperti biasa secara prosedur, barang yang akan ditujukan kepada penghuni sel tahanan, diperiksa seksama dan rinci.
"Tidak terkecuali, peralatan mandi itu. Petugas piket ini lebih sigap. Waktu memeriksa sabun mandi, mencurigakan. Ternyata benar, ada 1 paket sabu di dalam sabun mandi itu," ujar Andi.
"Pengunjung yang mengantar peralatan mandi itu, memang sudah sempat pulang. Tapi, identitasnya sementara sudah diketahui," tambahnya.
Dari dalam sel tahanan, tahanan atas nama Muhammad Fariz alias Ken Ken, diamankan tim Paminal Polresta Samarinda. Dia diperiksa, lantaran disebutkan menjadi tujuan pengiriman peralatan mandi, yang ternyata berisi sabu itu.
"Tahanan Muhammad Fariz alias Ken ken ini tahanan narkoba. Untuk penyelidikan lanjutan, kita koordinasikan bersama Satuan Reskoba. Yang bawa peralatan mandi ini, sedang dikejar," ungkap Andi.
"Tidak ada yang melarang pengiriman peralatan mandi. Tapi semua bentuk barang apapun untuk tahanan, harus diperiksa seksama, hati-hati dan mendetail. Petugas jaga harus punya kecurigaan tinggi," sambung Andi.
Baca juga:
Ekstasi senilai Rp 7,3 M asal Malaysia gagal diselundupkan di Kalimantan Barat
BNN Kaltim endus pengiriman sabu besar-besaran dari Malaysia buat pesta tahun baru
Digerebek, pengedar narkoba di Indragiri Hulu tabrak dua polisi
Polda Riau gagalkan penyelundupan 12 kg sabu dalam karung pisang
Petugas Bandara Pekanbaru tangkap 4 pria pembawa sabu 5,7 kg
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi masalah narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia.
-
Bagaimana Nadran dilakukan? Dalam acara itu terdapat sejumlah tokoh yang terlibat seperti pemimpin masyarakat, para nelayan, dan pemangku agama. Setelah semuanya berkumpul, para peserta itu lantas menuju ke tengah laut untuk melaksanakan tradisi nadran.