Sadis, pria ini bunuh kakak ipar, sabet istri dan mertua pakai sabit
Peristiwa sadis itu berawal dari cekcok antara pelaku dan istrinya.
Seorang pria diduga mengalami depresi atau gangguan kejiwaan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ditangkap polisi setelah membunuh kakak ipar serta melukai istri dan mertuanya sendiri.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (12/9) itu kini ditangani jajaran Polres Tulungagung, dan pelaku dibawa ke psikiater RS Bhayangkara, Kediri, Minggu (13/9) guna dilakukan tes kejiwaan awal.
"Kasus ini sedang ditangani oleh jajaran reserse dan kriminal. Namun penetapan status (tersangka) masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan di RS Bhayangkara Kediri," terang Kasat Reskrim AKP Andria DP di Tulungagung, seperti dilansir Antara.
Andria mengatakan, petugas masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Berdasarkan keterangan sementara yang didapat, pelaku yang diidentifikasi bernama Pranoto (47), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan itu mempunyai riwayat sakit jiwa dan pada 2007 sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Porong.
"Pelaku memang sempat dirawat di RSJ Porong namun telah dinyatakan sembuh, meski katanya masih sering marah-marah tanpa sebab yang jelas," beber Andria.
Tragedi pembunuhan oleh Pranoto terjadi pada Sabtu (12/9) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, bermula dari cekcok mulut antara pelaku dengan istrinya, Suparti (37).
Menurut hasil pemeriksaan keterangan saksi oleh polisi, pertengkaran itu berujung pada pembacokan oleh Pranoto terhadap istrinya menggunakan sabit, yang sebelumnya digunakan untuk memotong kayu.
Aksi Pranoto sempat coba dilerai oleh ibu mertuanya Parijah (100), namun justru Parijah menjadi sasaran pembacokan berikutnya sehingga mengalami luka robek di kepala bagian belakang sebagaimana juga dialami Suparti.
Tak berselang lama, Sugianto (45), kakak iparnya yang mendengar teriakan minta tolong Suparti dan Parijah berusaha mencari sumber suara di dalam dapur rumah, namun justru ikut dibacok oleh pelaku.
Sugianto sempat mencoba lari menyelamatkan diri, namun terjatuh sehingga dikejar oleh Pranoto lalu dibantai hingga tewas.
Baca juga:
Pembunuhan sekretaris bos XL merembet ke persoalan besan dan mantu
Polisi tangkap 2 pembunuh dan pembakar wanita dalam koper
Lima alasan pembunuhan paling konyol sejagat
Bunuh mantan pacar dengan palu, SF dites kejiwaan
Sopir di Bogor cekik dan buang mayat istri dalam karung
Kondisi jiwa pelaku labil, kasus kakak bunuh adik di Ciledug mandek
Ini adegan kesadisan suami gorok istri dan anaknya di Malang
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Bagaimana cara mengatasi depresi terselubung? Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi depresi terselubung, seperti: • Berolahraga. Olahraga bisa membantu meningkatkan mood Anda dengan melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia. Olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan fisik Anda dan membuat Anda lebih percaya diri. • Berpikir positif. Coba cegah setiap pikiran negatif yang datang dengan menggunakan logika. Jangan biarkan pikiran-pikiran seperti “saya tidak berharga”, “saya tidak berdaya”, “saya tidak berbakat”, atau “saya tidak dicintai” menguasai diri Anda. Gantilah pikiran-pikiran tersebut dengan pikiran-pikiran yang lebih realistis, optimis, dan konstruktif. • Mencari teman curhat. Berbagi perasaan Anda dengan orang-orang yang Anda percayai dan peduli bisa membantu Anda merasa lebih lega dan didukung. Teman curhat bisa menjadi keluarga, teman, komunitas, atau profesional yang bisa memberikan Anda saran, masukan, atau sekadar mendengarkan. • Perlahan menyelesaikan masalah. Jika ada masalah yang menjadi penyebab depresi Anda, jangan menghindarinya atau menundanya. Hadapi masalah tersebut dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Tentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu, kemudian cari solusi yang paling efektif dan efisien. • Atur asupan makan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran Anda. Hindari makanan yang mengandung gula, kafein, alkohol, atau zat aditif lainnya yang bisa memperburuk depresi Anda. • Membuat buku harian atau diary. Menulis perasaan Anda di buku harian atau diary bisa menjadi cara untuk mengekspresikan emosi Anda secara sehat. Anda juga bisa menulis hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda sebagai pengingat bahwa hidup tidak selalu buruk. • Tidur cukup. Tidur cukup bisa membantu tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat dan meregenerasi diri. Tidur juga bisa mempengaruhi mood, konsentrasi, daya ingat, dan kesehatan secara keseluruhan. • Melakukan hal baru. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru yang bisa memberikan Anda rasa puas dan percaya diri. Misalnya, belajar sesuatu yang baru, mengembangkan hobi atau minat Anda, melakukan perjalanan ke tempat baru, atau bergabung dengan organisasi atau komunitas yang positif.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Siapa yang bisa mengalami depresi terselubung? Ada beberapa orang yang mencoba menyembunyikan atau menyangkal perasaan depresinya, baik karena malu, takut, atau tidak menyadari kondisinya. Orang-orang ini disebut mengalami depresi terselubung, yaitu depresi yang tidak tampak secara luar, tetapi tetap berdampak negatif pada diri mereka.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.