Sahroni Tewas Tertembak Senapan Angin Milik Sendiri Saat Mencari Ikan
Sahroni tewas oleh senapan angin miliknya sendiri saat sedang memancing.
Sahroni, warga Gondanglegi, Kabupaten Malang tewas oleh senapan angin miliknya sendiri. Senapan yang biasa digunakan mencari ikan itu diduga tidak sengaja tertarik pelatuknya hingga mengenai Sahroni.
Kapolsek Gondanglegi, Polres Malang, Kompol Nyoto Gelar mengungkapkan, peristiwa terjadi Kamis (7/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden terjadi di area persawahan Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
- Tertangkap Kamera, Gurita Kesal dan Tinju Ikan Gara-gara Masalah Ini
- Serasi Ganteng dan Cantik, Momen AHY dan Annisa Makan Malam di 'Mbah Cemplung' Penampilannya Bikin Salfok
- Mencicipi Model, Hidangan Berkuah Khas Palembang Berbahan Dasar Ikan Tenggiri yang Menyegarkan
- Ikan Ternyata Bisa Tidur, Begini Caranya
"Senapannya itu kan ternyata trouble dan saat dibetulkan meledak. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kompol Nyoto Gelar, Jumat (8/10).
Awal kejadian, korban Sahroni meminta izin pada Sutrisno, pamannya berburu sekitar pukul 16.00 WIB. Saat memperbaiki senapan angin tersebut tiba-tiba meledak di sekitar wajahnya.
Korban meninggal dunia diduga karena senapan anginnya tersebut meledak dan pecahan peluru mengenai bagian wajah korban.
Korban diketahui dalam posisi sudah terlentang dan tidak bernyawa. Saksi kejadian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gondanglegi.
Senapan Sudah Dimodifikasi
Tim Inafis pun diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi. Secara detail dan pasti menunggu kerja dari Tim Inafis Polres Malang.
“Tadi yang saya tahu ya wajahnya. Tapi detailnya menunggu Tim Inafis," katanya.
Senapan angin biasanya digunakan masyarakat setempat untuk menembak ikan di sungai. Biasanya juga dimodifikasi atau ditopang oleh tenaga pompa gas, sehingga memiliki daya dorong cukup besar.
Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti hingga senjata tersebut membunuh pemiliknya sendiri.