Said Iqbal Mengaku Diminta Kirim Foto Lebam Ratna ke Ajudan Prabowo
Dia memang melihat wajah Ratna lebam. Padanya, Ratna mengirim foto wajah lebamnya ke ajudan Prabowo Subianto.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal, bersaksi di sidang Ratna Sarumpaet. Dalam kesaksiannya, dia mengakui sempat ke rumah Ratna pada tanggal 28 September 2018.
Dia memang melihat wajah Ratna lebam. Padanya, Ratna mengirim foto wajah lebamnya ke ajudan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Ka Ratna bilang itu saya akan kirimkan ke handphone kamu. Hape saya mati. Lalu, Sabtu pagi baru di buka," kata Said di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/4).
Saat itu, Ratna mengirimkan tiga foto berbeda-beda. "Ada sedikit berbeda. kalau foto itu lebam ya," ucap Said.
Foto-foto itu kemudian diteruskan pada ajudan Prabowo bernama Dhani karena Ratna meminta agar dijembatani untuk dipertemukan dengan Prabowo Subianto.
"Hari Sabtu saya kirim foto. Ratna bilang sampaikan saja kakak mau bertemu (Prabowo) dan sampaikan saja juga foto kakak," ujar dia.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet juga mengaku telah membicarakan hal tersebut dengan Fadli Zon. Bahkan Fadli Zon, kata Said, sudah mengatur pertemuan tersebut.
"Setelah itu tanggal 1 oktober 2018 pesan di balas, lalu 2 oktober 2018 pak Prabowo berkenan bertemu kak Ratna," ucap Said.
Said Iqbal dan Ratna Cipika-Cipiki
Saat majelis hakim meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunjukkan barang bukti yang berkaitan dengan perkara ini dan saksi. Said Iqbal, Ratna Sarumpaet dan pengacara maju ke depan melihat barang-barang tersebut. Usai ditunjukan barang bukti, Said Iqbal dan Ratna bersalaman dan cipika-cipiki.
Keduanya tampak menyunggingkan senyum. Setelah itu, Said dan Ratna kembali ke tempat duduknya.
Sebelumnya, Said mengaku dihubungi Ratna Sarumpaet melalui handphone stafnya, Saharudin pada 28 September 2018. Kebetulan saat itu, handphonenya mati. Kemudian, Saharudin menghubungi stafnya bernama Septian di KSPI. Dalam pembicaraan, Said diminta datang ke ke rumah Ratna Sarumpaet.
"Telepon Saharudin masuk ke staf saya. Staf saya bilang Kak Ratna mau bicara. Di kasihlah ke saya dan ke Ratna. Kak Ratna minta datang ke rumahnya," ucap Said Iqbal, Selasa (9/4/2019).
Said yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang ke kediamannya. Alasannya, kondisi di jalan sedang tidak bersahabat yaitu macet karena sedang hujan lebat.
Said menjelaskan, Ratna Sarumpaet kembali menelepon sambil terisak menangis dan memintanya datang ke rumah.
"Kamu harus datang, karena kakak (Ratna Sarumpaet) dianiaya," ucap Said menirukan suara Ratna.
Mendengar cerita itu, Said memutar balik kendaraan yang ditumpangi dan bergegas menuju rumah Ratna Sarumpaet. "Saya minta taksi belok sampai di sana (rumah Ratna Sarumpaet) jam 11 malam. Bertemu dengan Sahar dipersilakan masuk ketemu kak Ratna," ucap Said.
Ratna Sarumpaet kemudian menjelaskan tentang penganiayaan yang dialaminya sambil menunjukkan foto lebam. Dia pun merespons.
"Kak sebaiknya lapor polisi. Tapi Kak Ratna menjawab ada pertimbangan-pertimbangan lain sehingga tidak melapor ke polisi," ucap dia.
Baca juga:
Keakraban Ketua KPSI & Ratna Sarumpaet Bertemu di Sidang Kasus Hoaks
Tiga Sikap Prabowo Usai Ratna Sarumpaet Cerita Dianiaya
Telepon Said Iqbal, Ratna Ngaku Dianiaya dan Minta Dipertemukan dengan Prabowo
Said Iqbal: Saya adalah Korban Kebohongan dari Ratna Sarumpaet
Selain Ajudan Prabowo, Presiden KSPI jadi Saksi di Sidang Ratna Sarumpaet
Ajudan Prabowo Bakal Bersaksi di Sidang Ratna Sarumpaet Besok
Atiqah Hasiholan Sudah Jarang Besuk Ratna Sarumpaet di Tahanan