Sakit Hati Dihina Buta Huruf, Yadi Nekat Bunuh Teman
Dia mengatakan, dari ucapan korban itu lah pelaku timbul perasaan sakit hati. Pada saat bertemu di hari Lebaran, kata dia, pelaku mengaku masih juga dihina oleh korban soal buta huruf.
Seorang pria warga Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, berinisial JS (38), tewas saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah karena ditusuk oleh temannya sendiri. Kapolsek Baleendah, Kompol Supriyono mengatakan pelaku yang bernama Yadi Setiadi (38) itu mengaku nekat menusuk temannya itu karena sakit hati telah dihina. Tragedi penusukan itu, kata dia, terjadi sekira pukul 11.00 WIB.
"Korbannya berteman dengan pelaku, Yadi Setiadi. Pelaku merasa sakit hati, dibilang sama korban enggak bisa baca (buta huruf)," kata Supriyono, seperti dilansir Antara, Minggu (24/5).
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dia mengatakan, dari ucapan korban itu lah pelaku timbul perasaan sakit hati. Pada saat bertemu di hari Lebaran, kata dia, pelaku mengaku masih juga dihina oleh korban soal buta huruf.
"Pas tadi ketemu di kuburan, (korban) masih ngomong kayak begitu (enggak bisa baca kepada pelaku)," katanya.
Setelah pertemuan itu, kata Supriyono, pelaku lantas pulang ke kediamannya dan membawa pisau dapur yang diduga digunakan sebagai menghilangkan nyawa korban.
Setelah itu, Supriyono mengatakan peristiwa penusukan terjadi di Kampung Cikoneng, Baleendah. Setelah menerima tusukan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak tertolong.
"Luka tusukan korban hanya satu di dada sebelah kirinya, kini korban masih di rumah sakit untuk divisum," kata dia.
Saat ini pihaknya telah menahan Yadi sebagai tersangka kasus pembunuhan rekannya tersebut. Supriyono mengatakan, tidak ada tersangka lain dalam kasus tersebut.
"Kini sudah kami amankan dan kini masih dalam pemeriksaan," katanya.
Baca juga:
Polisi Tangkap Pembunuh Ibu Kandung di Lampung
Kakak Aniaya Adik Hingga Tewas Gara-Gara Melawan Ibu
Pemuda di Batu Bara Tewas Usai Berkelahi dengan Ayah dan Adiknya
Setahun Buron, Pelaku Pembunuhan di Ketapang Ditangkap Polisi
Ingin Kuasai Mobil, Pemilik Bengkel Habisi Konsumen