Sakit hati kepada suami, Ratnawati gantung diri di ruang ibadah
Polisi menemukan sebuah surat yang berisi tulisan tangan korban, yang isinya bahwa korban merasa tersakiti oleh suaminya
Ni Made Ayu Ratnatih (10) histeris setelah melihat ibunya Ni Made Ratnawati ditemukan tewas tergantung di ruang persembahyangan (ruang suci) di rumahnya Banjar Dinas Mangesta Betan, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Kamis (3/3). Tak hanya itu, bocah kelas IV SD tersebut semakin tak kuasa menahan air matanya ketika ayahnya I Made Parwata (40), terlihat pingsan mendapati sang ibu terbujur kaku.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, sekitar pukul 06.30 WITA korban hendak persiapan mengantar anaknya berangkat sekolah. Saat itu anak korban, Ratnatih justru kebingungan mencari ibunya karena sudah telat mau berangkat sekolah.
Namun karena pagi itu Ratnatih tak melihat ibunya, dia meminta ayahnya untuk mencari sang ibu. Betapa terkejutnya Parwata ketika membuka kamar suci, menemukan istrinya sudah tergantung menggunakan tali plastik berwarna biru sepanjang 1 meter.
Parwata yang juga Kelian Dinas Banjar Mengesta Betan itu kemudian berteriak meminta tolong sebelum akhirnya pingsan. Hal tersebut disaksikan Ratnatih yang kini nampak shock atas kejadian yang menimpa ibunya tersebut. Tetangga di sekitar rumah yang mendengar teriakan Parwata kemudian membantu menurunkan jenazah korban dengan memotong tali.
Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra membenarkan perihal peristiwa tersebut, dirinya menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Untuk penyebab korban nekat gantung diri saat ini masih kita selidiki," ujarnya.
Akan tetapi pihaknya menemukan sebuah surat yang berisi tulisan tangan korban, yang isinya bahwa korban merasa tersakiti oleh suaminya dan berpesan jika suatu saat kembali menikah, sang suami tidak boleh menyakiti istrinya. Ada dugaan korban nekat melakukan bunuh diri lantaran curiga kalau suaminya punya idaman wanita lain.
Baca juga:
Ada masalah keluarga, anggota Biddokes Polda Jatim nekat sayat leher
Tadinya ingin pura-pura gantung diri, pria ini tewas betulan
Diduga terbelit utang, Sunarsa nekat terjun ke Danau Batur
Kedua anaknya dirawat dan akan dioperasi, Sri malah gantung diri
Diduga tak tahan idap wasir, Kartika pilih gantung diri
Pekerja bangunan tewas gantung diri di lantai 30 Apartemen L'Avenue
Gara-gara rebutan remote TV, bocah India gantung diri di kipas angin
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Mengapa wanita di Denpasar itu marah kepada kurir? Wanita itu tidak terima membayar Rp50.000 sesuai nominal yang tertera d paket. Dia merasa, harga yang dibeli lewat marketplace hanya Rp15.000.