Sakit hati pacar direbut, pria ini bacok teman dengan samurai
Saat kejadian, dia semula tidak berniat membunuh.
Cinta segitiga lagi-lagi memakan korban. Kali ini, seorang remaja tanggung berinisial BM di Semarang, Jawa Tengah, nekat membunuh sahabatnya sendiri gara-gara rebutan pacar.
Ulah sadis buruh rongsokan tersebut, terjadi saat dia bertemu Krisna Adi Winata alias Pepeng (16), di Jalan Suratmo tepatnya sebelah barat Pengadilan Tipikor Semarang pada Minggu (9/11) pukul 02.30 WIB dini hari kemarin.
"Saya menyabetkan samurai ke kepala dia karena sakit hati," kata BM, saat dibawa ke Mapolrestabes Semarang, Rabu (19/11).
Remaja tanggung tersebut mengaku, sakit hati kepada korban karena kekasihnya yang masih duduk di bangku kelas I SMK direbut oleh korban. Saat kejadian, dia semula tidak berniat membunuh. Namun, cinta telah menggelapkan matanya sehingga ketika melihat korban sedang naik motor di depannya, secara spontan dia langsung membacok kepala korban.
Makanya, dia sengaja membuntuti korban naik motor Yamaha RX King warna hitam sampai di Jalan Suratmo, dia lalu membacok kepala korban dan memukulkan bongkahan batu berulang kali ke dada korban hingga tewas.
"Karena kesal, saya sabet kepalanya pakai samurai. Waktu kejadian, dia masih pakai helm," terang dia, sembari menambahkan bahwa sebilah samurai memang sengaja dibawanya dari rumah dan diselipkan di jok motornya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengungkap, remaja penuh tato tersebut akhirnya berhasil diringkus petugasnya selang beberapa jam usai kejadian. "Kami tangkap pembunuh korban. Tak cuma itu saja, sebilah samurainya juga kami sita sebagai barang bukti. Jadi, dia nekat menyabet kepala temannya sendiri pakai samurai karena sakit hati," kata Djihartono.
Djihartono menambahkan, petugasnya masih mendalami aksi pembunuhan ini. BM dibekuk petugasnya saat sedang berpesta miras di rumahnya Jalan Gedungbatu Timur RT 04/RW VIII Ngemplak Simongan Semarang Barat.
"Samurai yang dibawa waktu kejadian, ternyata sempat dipakai juga untuk menjambret setahun lalu. Makanya, dia dijerat pasal berlapis," tandas Djihartono.
Baca juga:
Ayah Ade Sara: Jeritan anak saya saat dibunuh lebih histeris
Sambil menangis, Assyifa minta maaf telah bunuh Ade Sara
Suasana duka di rumah Sumarti Ningsih
Sumarti Ningsih dimakamkan di Cilacap, sang anak 'brobosan'
Wawan divonis mati, keluarga Sisca Yofie puji hakim MA
Duka kerabat iringi pemakaman Sumarti Ningsih
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Di mana tradisi menjenguk orang sakit dengan amplop sumbangan ini dilakukan? Kebiasaan ini masih dijalankan oleh masyarakat di beberapa desa seperti Kadu, Lebaksiuh, Cintajaya, dan Cipicung, Kecamatan Jatigede.
-
Kapan sujud sahwi dilakukan? Jika kesalahan terjadi sebelum salam, sujud sahwi dilakukan setelah tasyahud sebelum salam.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.