Sakit jantung tak kunjung sembuh, karyawan hotel bunuh diri
Setelah operasi dia masih keluar masuk rumah sakit.
Seorang karyawan di Bela Internasional Hotel Ternate, Maluku Utara, Irwan Hi Noh (27) ditemukan tewas gantung diri di kamar tidurnya pada Kamis (17/3) kemarin. Korban diduga bunuh diri karena depresi dengan sakit jantung yang dideritanya.
Ayah Irwan, Hi Noh Adam menceritakan, saat itu dia sedang duduk bersama tamunya dan menyuruh adik korban untuk memanggilnya. Namun, adiknya mengatakan kakaknya masih lelap tidur.
"Setelah tamu pergi, saya merasa was-was, selanjutnya membuka pintu, melihat korban tidak ada di tempat tidur dan cuma ada kursi. Saya melihat kamar di sebelah, ternyata Irwan terlihat tergantung, makanya berteriak besar," katanya, di Ternate, dikutip dari Antara Jumat (18/3).
Noh mengakui, anaknya sering sakit jantung dan pernah menjalani operasi. Namun setelah operasi dia masih keluar masuk rumah sakit. Noh belum mengetahui kepastian penyebab anaknya melakukan aksi nekat itu karena selama di rumah, semuanya terlihat bai-baik saja.
"Semuanya baik baik saja, tidak ada masalah apa apa. Tetapi mungkin dia kecewa dengan penyakitnya," ujarnya dengan berlinang air mata.
Sedangkan, Kapolsek Ternate Utara, AKP Fitra mengatakan, setelah pihaknya memperoleh laporan adanya kejadian tersebut, maka bersama petugas piket ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kita tiba di TKP, jenazahnya sudah dibaringkan di tempat tidur. Saat itu juga kita langsung pasang garis polisi (police line), selanjutnya memeriksa TKP," kata Fitra.
Menurut Fitra, setelah mengamankan TKP, pihaknya melakukan koordinasi dengan tim identifikasi Polres Ternate dan tim dokkes Rumah Sakit Bhayangkara.
"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka lebam, penganiayaan maupun bentuk adanya kekerasan seperti perlawanan. Tetapi yang ada hanya bekas jeratan di leher dan Tim Dokkes menyimpulkan korban benar meninggal karena gantung diri," ujarnya.
Baca juga:
Diduga malu punya sakit saraf, Surya bunuh diri minum racun serangga
Divonis paru-parunya bocor, Sudarsana nekat terjun dari lantai 4 RS
Santri di Blitar tewas usai tenggak oli bercampur solar bekas
Sempat overdosis, Sumatra akhirnya tewas gantung diri
Setelah mengamuk dan merusak pura, Deni ditemukan tewas bunuh diri
-
Mengapa Tari Dulang terancam punah? Apabila generasi ketiga sudah habis, Tari Dulang terancam punah dan tidak ada yang melestarikan kesenian yang satu ini. Hal ini disebabkan oleh anak muda zaman sekarang yang sudah terpapar teknologi dan budaya modern.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Tari Dulang dipertunjukkan? Tarian tersebut lazim dipertunjukkan saat masa selesai masa panen dan sebagai salah satu simbol ungkapan rasa syukur masyarakat setempat kepada Allah SWT atas panen yang melimpah.
-
Kapan tongtrong dibunyikan? Jika waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB sore, maka tongtrong akan dibunyikan sebanyak lima kali. Begitu seterusnya.
-
Kenapa Buleng digemari? Warga menyukai Buleng lantaran penampilannya yang menyenangkan, dengan suguhan musik tradisional Betawi, Gambang Kromong.
-
Bagaimana Tari Dulang diiringi? Melansir dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Dulang juga diiringi oleh beberapa alat musik khas melayu, seperti gendang, accordion, biola.