Sakit Paru, Jantung, hingga Stroke, Lima Jemaah Haji Dievakuasi ke Makkah
Dua jemaah Indonesia yang sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Makkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi. Mereka dievakuasi karena kloternya telah berada di Makkah.
Dua jemaah Indonesia yang sakit yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Makkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi. Mereka dievakuasi karena kloternya telah berada di Makkah.
"Evakuasi pasien sakit dengan ambulans ini dilakukan karena kelompok terbang (kloter) mereka sudah berangkat ke Makkah lebih awal," kata Dokter Rikho Ade Putra, penanggung jawab evakuasi KKHI Madinah saat pemberangkatan pasien.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Mengapa jumlah jemaah haji yang meninggal tahun 2023 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya? Jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyebutkan jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal dunia dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
Dua pasien yang dievakuasi yakni pria berusia 53 tahun dari Embarkasi KNO 003, karena sakit stroke, dan lansia berusia 88 tahun dari Embarkasi PLM 002 yang sakit jantung dan infeksi paru.
"Ada satu pasien yang didampingi istrinya. Jadi di mobil ambulans ada satu pasien berbaring, lainnya duduk yakni satu pasien lainnya, istrinya. Dan ada masing-masing satu dokter dan perawat, serta sopir," kata Rikho.
Di KKHI Madinah, lanjut Rikho, ada 13 pasien sakit yang perlu dievakuasi menuju Makkah dan pemberangkatan dimulai Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi sampai tanggal 16 Juni 2023.
Dokter Rikho menjelaskan, dalam sehari ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulans hanya ada satu unit di KKHI Madinah. Sementara perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan waktu lima jam.
Dengan waktu tempuh pergi-pulang 10 jam belum ditambah istirahat, evakuasi hanya dapat dilakukan maksimal dua kali sehari dengan dua pemberangkatan, pagi dan malam.
"Paling banyak sakit jantung dan paru-paru. Mereka lansia semua," ujar Rikho.
©Media Center Haji 2023
Pada malam nanti, tiga pasien sakit yang akan dievakuasi. Mereka adalah jemaah haji dari embarkasi BTJ 004 (lansia usia 62 tahun karena infeksi di kaki juga obesitas), pasien dari embarkasi BTJ 004 (80 tahun), dan pasien embarkasi KNO 001 karena sakit paru.
Sebelum diberangkatkan, konsultan ibadah Daker Madinah, KH Wazir Ali meminta seorang pasien untuk mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat umrah sejak dari KKHI.
"Karena sakit dan dibawa ambulans, maka niatnya di KKHI, " kata dia.
Hal itu mencakup salat sunat ihram, berpakaian ihram, dan niat ihram bersyarat. "Apabila terhalang boleh tahalul, dan tidak bayar dam," kata dia.
(mdk/bal)