Saksi sidang Dahlan sentil jaksa agar bertanya gunakan nalar
Guyonan terjadi saat saksi pertama yakni Oepojo Sardjono menjawab pertanyaan yang dilontarkan tim jaksasa penuntut umum mengenai tanda tangannya dalam dokumen pelepasan aset. Saksi yang dihadirkan JPU malah balik menyentil pertanyaan jaksa.
Sidang kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) dengan terdakwa mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya diwarnai canda dan tawa.
Guyonan terjadi saat saksi pertama yakni Oepojo Sardjono menjawab pertanyaan yang dilontarkan tim jaksa penuntut umum mengenai tanda tangannya dalam dokumen pelepasan aset. Saksi yang dihadirkan JPU malah balik menyentil pertanyaan jaksa.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
"Apakah saudara saksi tahu dan mengerti juga ikut tanda tangan?," tanya salah satu jaksa, Jumat (13/1).
"Iya tahu, kok lucu iya wong tahu dan ngerti kok enggak ikut tanda tangan. Bagaimana sih bapak ini (Jaksa). Iya jelas ikut pak (tanda tangan)," jawab Oepojo Sardjono.
"Pakai nalar dan bahasa yang bener ta pak, jangan di bolak-balik kalau bicara dan nanya," tambah Oepojo Sardjono.
Meski ikut menandatangani, Oepojo Sardjono tidak mengetahui detail mengenai proses pelepasan aset. "Saya tidak tahu proses lelangnya itu seperti apa. Yang tahu itu iya pak Sam Santoso," kata Oepojo Sardjono.
"Dan untuk pelepasan aset jual beli di Kediri saya juga tidak tahu. Yang tahu hanya di Tulungagung. Bukan Kediri, jadi saya tidak mengerti kalau ada transaksi jual beli pelepasan aset itu. Saya hanya kongsi saja," tandas dia.
Untuk diketahui, pelepasan aset di Kediri dan Tulungagung dilakukan pada 2003. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur baru mendalami kasus ini 2015. Penyidik menetapkan Wisnu Wardhana sebagai tersangka pada 6 Oktober 2015.
Setelah itu penyidik menetapkan Dahlan Iskan sebagai tersangka 27 Oktober. Sebagai Direktur utama PT PWU saat itu, Dahlan Iskan diduga mengetahui dan ikut menyetujui pelepasan aset.
Dahlan Iskan didakwa jaksa penuntut umum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melakukan pelanggaran pidana korupsi pada penjualan aset PT PWU, BUMD Pemprov Jatim. Penjualan dilakukan pada tahun 2003 semasa Dahlan jadi Dirut PT PWU. Oleh jaksa, Dahlan didakwa melanggar Pasal 2 dan 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Baca juga:
JPU siapkan 4 saksi sidang Dahlan, satu orang absen
Hakim tolak eksepsi Dahlan Iskan
JPU tolak eksepsi Dahlan Iskan soal kasus pelepasan aset PT PWU
Effendi Gazali datang sidang Dahlan Iskan: Enggak mungkin ini Jokowi
Yusril sebut Dahlan Iskan dibidik dulu, baru jaksa cari bukti
Ini isi eksepsi Dahlan Iskan yang dibacakan sambil menangis