Salat Iduladha di Rumah Dinas, Wapres Ma'ruf Ingatkan Masyarakat Hindari Kerumunan
Ma’ruf Amin sebelumnya mengimbau kepada umat Islam khususnya yang berada dalam wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing. Upaya ini untuk menghindari klaster penularan baru Covid-19.
Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin bersama sang istri, Wury Ma’ruf Amin melaksanakan salat Iduladha di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2 Jakarta Pusat, Selasa (20/7). Salat Iduladha ini juga diikuti perangkat Paspampres terbatas.
Pelaksanaan salat Iduladha menerapkan protokol kesehatan ketat. Khatib dalam rangkaian salat Iduladha ini adalah Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Majelis Ulama Indonesia, Aminudin Yakub.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Apa makna mendalam dari sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam yang dirayakan setiap 10 Dzulhijjah. Sholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
-
Idul Adha itu apa? Idul Adha juga dikenal dengan sebutan Hari Raya Kurban, di mana umat muslim melaksanakan ibadah penyembelihan hewan di setiap perayaan ini.
-
Apa makna dari perayaan Idul Adha? Hari Raya Idul Adha merupakan perayaan yang penuh makna di dalamnya. Perayaan ini memperingati pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, serta sebagai ungkapan syukuran atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Ma’ruf Amin sebelumnya mengimbau kepada umat Islam khususnya yang berada dalam wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing. Upaya ini untuk menghindari klaster penularan baru Covid-19.
"Kita ajak masyarakat untuk mematuhi, mengikuti ajakan pemerintah, termasuk juga saya minta nanti sesuai dengan ketentuan, jangan melakukan kerumunan termasuk salah satunya yaitu melakukan salat Iduladha baik di masjid maupun di luar masjid, sampai keadaan nanti sudah memungkinkan lagi" pesannya.
Dia juga mengingatkan bahwa esensi Iduladha atau semangat kurban adalah membantu sesama yang membutuhkan.
"Esensi dari semangat kurban sebenarnya bukan hanya sekedar berkurban kambing atau sapi, akan tetapi semangat untuk membantu sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan," ujar dia.
Lebih lanjut Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa bentuk kurban bisa berupa apa saja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu, menurutnya semangat berkurban juga tidak hanya saat Iduladha saja, tetapi bisa dilakukan kapan dan di mana saja.
"Iduladha hakikatnya adalah momen untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya melakukan kurban untuk membantu sesama," ujar dia.
Terlebih, sambung Wapres, di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang dampaknya telah menimbulkan berbagai penderitaan masyarakat seperti kehilangan pekerjaan, kemiskinan, dan ancaman kesehatan, semangat berkurban dengan cara menyisihkan sebagian dari kelebihan yang dimiliki sangat tepat dilakukan.
"Berkurban untuk membantu sesama dalam suasana pandemi Covid-19 juga harus dilandasi dengan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan apapun kecuali mengharapkan keridhaan Allah SWT," tuturnya.
Lebih jauh, menurut Wapres, dalam situasi pandemi sekarang ini, menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, tidak keluar rumah apabila tidak mendesak), serta mengikuti vaksinasi juga merupakan wujud pengorbanan dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain.
"Lonjakan kasus Covid-19 yang kembali tinggi di Indonesia tercinta ini harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan untuk mengatasi pandemi, sambil bertawakal kepada Allah SWT," ungkapnya.
Oleh karena itu, Wapres berharap perayaan Iduladha kali ini menjadi momentum untuk menghidupkan semangat berkurban demi kebaikan dan keselamatan bersama. Termasuk meningkatkan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan, seperti dalam pelaksanaan penyembelihan hewan dan pembagian daging kurban dengan tidak menimbulkan kerumunan.
"Marilah kita semua memohon kepada Allah SWT agar kita dimudahkan dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang melanda negeri tercinta ini, sehingga pandemi ini segera berlalu. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridhai semua ikhtiar yang kita lakukan," pungkasnya.
Baca juga:
Riza Patria: Mari Berkurban untuk Siapapun Terdampak Pandemi Covid-19
Salat Iduladha di Rumah Dinas, Wapres Ma'ruf Ingatkan Masyarakat Hindari Kerumunan
Anies: Kita Harus Rayakan Iduladha Dalam Suasana Pandemi Lebih Berat dari Tahun Lalu
Syarat Penumpang Sektor Esensial dan Kritikal Naik Kereta Jarak Jauh Selama Iduladha
Wapres Ma'ruf Amin: Esensi Kurban Semangat Membantu Sesama yang Membutuhkan
Presiden Jokowi Kurbankan Sapi Seberat 1 Ton Lebih di Masjid Istiqlal Jakarta