Saleh Husin: Rokok kretek budaya nenek moyang, harus dipertahankan
Menurut Saleh, rokok kretek sudah menjadi budaya selama ratusan tahun bangsa Indonesia.
Banyaknya keluhan terkait kenaikan cukai rokok yang berdampak pada banyak sejumlah pihak, membuat Menteri Perindustrian Saleh Husen turun gunung mendengar aspirasi karyawan pabrik rokok dan industri rokok. Menteri dari Partai Hanura ini mengunjungi pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jumat (27/3).
"Sejak menjadi menteri perindustrian saya belum pernah ke sini. Saya akan melihat secara langsung dan menyerap aspirasi di Pabrik PT Gudang Garam Tbk ini. Apalagi kita tahu jumlah karyawan yang ada di sini kan cukup banyak," kata Saleh Husen kepada wartawan di Kediri.
Kunjungan Saleh Husen ke Gudang Garam juga terkait rencana pemerintah menaikkan cukai rokok sebesar 9 persen.
"Saya memang dalam rangka kunjungan industri di Jawa Timur, salah satunya ke pabrik Gudang Garam ini. Pemerintah sudah menargetkan untuk mendapatkan cukai untuk APBN kita. Seperti diketahui pada tahun 2014 target cukai kita adalah Rp 111 triliun dan pada APBNP 2015, ditargetkan sekitar 140 triliun. Tentu diharapkan target ini bisa tercapai," ungkap Saleh.
Diakui Saleh, cukai rokok adalah salah satu penyumbang devisa negara yang sangat besar. Oleh karena itu pihaknya akan tetap mencari jalan tengah bagaimana industri rokok ini tetap bisa berjalan dengan baik.
"Di samping itu tenaga kerja terlibat secara tidak langsung maupun terkait harus kita pikirkan, dan kita akan tetap support agar tetap bisa bekerja dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu disinggung soal kenaikan cukai yang cukup memberatkan bagi industri rokok di Indonesia, menurutnya hal itu sudah dibicarakan sebelumnya.
"Saya kira itu sudah dibahas bersama industri terkait, sehingga harusnya bisa tercapai. Sebab tanpa industri rokok kita sendiri menjadi sulit," tandasnya.
Saleh mengakui kenaikan cukai ini tidak menguntungkan industri rokok karena situasinya yang tidak bagus, belum lagi masalah biaya produksi yang terus meningkat, dan regulasi iklan yang semakin diperketat.
"Maka dari itu harus kita ajak duduk bersama stakeholder yang ada, sehingga apa yang kita sampaikan ini bisa dipahami. Salah satunya bahwa industri ini cukup besar menyumbang APBN. Sehingga harus berpikir realistis agar industri ini terus berkembang. Dan kita juga menjaga keseimbangannya juga," terangnya.
Di akhir wawancara, Saleh menegaskan bahwa industri rokok kretek ini menjadi heritage bangsa Indonesia. "Ini budaya nenek moyang yang usianya ratusan tahun yang harus dipertahankan," pungkasnya.
Baca juga:
Menteri Khofifah tak mau ribut soal bagi-bagi rokok ke anak rimba
Bagi-bagi rokok ke Orang Rimba, YLKI desak Kemensos minta maaf
Lurah ini galak, larang warganya merokok di dalam rumah
Pemprov DKI ancam copot pejabat jika ketahuan merokok
Gambar 'menyeramkan' tak pengaruhi bisnis rokok
RUU Tembakau harus gol untuk lindungi petani
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Bagaimana Djarum berhasil menjadi perusahaan raksasa di industri rokok? Tiga tahun berikutnya, Djarum berinovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Kesuksesan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981. Saat ini, Djarum bukan hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi pilar industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Apa yang ditemukan di lokasi peluncuran roket? Saat dilakukan persiapan untuk melakukan uji coba mengirim roket kecil, nampak terlihat adanya kuarsa mengkilap dan batu granit raksasa.