Sam Aliando kasih Rp 1 M buat yang tangkap perusak karangan bunga buat Setnov
Sam Aliando kasih Rp 1 M buat yang tangkap perusak karangan bunga buat Setnov. Sam Aliando tak terima karangan buang yang ia kirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk Setya Novanto dirusak orang tak dikenal. Dia beri hadiah uang Rp 1 miliar bagi siapa saja yang bisa tangkap pelakunya.
Sam Aliando tak terima karangan buang yang ia kirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk Setya Novanto dirusak orang tak dikenal. Dalam hal ini, ia memberikan hadiah berupa uang Rp 1 miliar bagi siapa saja yang bisa menangkap pelakunya.
"Saya tunjukkan uang senilai Rp 1 miliar sebagai tanda bukti bahwa saya ini serius tidak bercanda, saya berikan kepada siapapun yang bisa tangkap atau memberikan info tentang keberadaan orang misterius yang merusak karangan bunga saya kepada Setnov," ujarnya di Jakarta, Rabu (22/11).
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Dalam karangan bunga itu bertulisan 'Semoga lekas Sembuh - Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik'. Menurutnya, karangan bunga yang dirusak itu telah menjatuhkan harga dirinya.
"Saya berikan uang ini kepada yang bisa tangkap orang misterius itu karena ini adalah harga diri saya," ujarnya.
Lanjutnya, karangan bunga itu hanya satu jam diterima RSCM lalu dirusak. "Saya berikan bunga biar sindir agar dia taat hukum dan dia nggak action-action," pungkasnya.
Sebelumnya pada Sabtu (18/11) kemarin, empat buah karangan bunga juga datang ke RSCM. Karangan bunga pertama dikirim dari Rizal Villano SP bertuliskan 'Semoga lekas Sembuh Bapak Setya Novanto - Menuju Indonesia Adil, Jujur, Berintegritas, Bebas Korupsi'.
Kemudian juga ada yang bernada sindiran. Namun, karangan bunga itu telah dirusak oleh orang tak dikenal dan dipindah ke tempat lain. "Semoga lekas Sembuh - Papa Tiang Listrik #Save Tiang Listrik," demikian karangan bunga yang dikirim oleh Sam Aliano.
Sementara ada dua karangan bunga lainnya bermakna dukungan untuk kesembuhan Ketua Umum Golkar itu. Benda tersebut dikirim oleh Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo.
"Semoga lekas sembuh, Bapak Setya Novanto, Tegar dan Tabah, Tuhan Ora Sare,"
Terlihat juga karangan bunga dari Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun. Karangan bunga dari Misbakhun bertuliskan 'Semoga lekas sembuh, BP Setya Novanto, tetap tegar dan tabah'.
Baca juga:
Polisi sebut CCTV kecelakaan Setnov masih diperiksa
Datangi KPK, Polisi minta izin periksa Setya Novanto
Polda Metro Jaya sudah miliki CCTV kecelakaan Setya Novanto
Tiang listrik yang ditabrak Setnov kini muncul di Google Maps
Toyota siap ungkap soal airbag mobil ditumpangi Setnov tak mengembang
Polisi akan tanya Novanto soal kaca kiri mobil pecah saat kecelakaan
Dituntun petugas, Setya Novanto kembali diperiksa KPK