Sambil joy sailing, Panglima TNI minta media berperan tepis hoaks
Sebab hoaks bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, media memiliki peran penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi menjelang perhelatan pesta demokrasi Pilpres 2019.
Pernyataan itu diungkapkan Hadi dalam gelaran Joy Sailing dari atas KRI dr Soeharso -990 yang berlayar dari Mako Kolinlamil ke Perairan Teluk Jakarta, Senin (23/7).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Hadi menambahkan, media harus mampu menepis hoaks. Sebab hoaks bisa menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Oleh karena itu, TNI dan media diharapkan bisa bersinergi untuk menjaga keutuhan bangsa.
"Tentunya bisa menepis berita hoaks yang terjadi. Dalam satu aspek, berita hoaks bisa merusak pikiran kita semua. TNI dan media harus jadi kekuatan untuk mengelola pemerintahan dengan baik," kata Panglima Hadi di lokasi, Senin (23/7).
Hadi pun mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi. Begitu juga, kata Hadi, bila masyarakat atau awak media memiliki informasi soal perilaku anggota TNI yang menyimpang. Apalagi ikut-ikutan memprovokasi atau memproduksi hoaks.
"Dan TNI juga tidak alergi apabila dikritik terkait prajurit yang ada di wilayah. Ada banyak sekali yang sudah kita terima tentang informasi tadi terkait perilaku di lapangan dan langsung kita respons," ujar Hadi.
Terima Kasih Pilkada Aman
Dari atas kapal, Panglima juga menggelar halal bihalal dengan puluhan pemimpin redaksi media nasional dalam rangka peringatan HUT TNI ke 73. Menurut Hadi, saat ini sinergitas antara TNI dan media harus terus dijaga.
"Oleh karena itu acara halal bihalal TNI dengan pimred sangat strategis karena media mampu mengelola informasi yang tepat, aktual tentang TNI dan keadaan masyarakat," imbuh Panglima Hadi.
Hadi pun mengucapkan terima kasih kepada Polri yang mampu bersinergi menjaga gelaran Pilkada serentak kemaren berlangsung aman. Brigjen M Iqbal selaku Karopenmas Polri hadir mengikuti Joy Sailing.
"Saya mengucapkan terima kasih atas pilkada serentak dan media yang telah memberitakan apa adanya sehingga situasi keamanan berjalan dengan baik. Sinergitas TNI dan Polri sudah terjamin dan terbentuk dengan baik, sehingga TNI-Polri dan media menjadi kesatuan yang menjaga negeri," beber Hadi.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Marsekal Hadi pesan TNI dan Polri bekerja sama tangani terorisme
Panglima Hadi Tjahjanto pesan agar 725 Capaja jaga soliditas TNI-Polri
Panglima TNI berpesan agar prajurit TNI tak mudah diadu domba dengan Polri
Panglima TNI ingatkan calon prajurit waspadai perkembangan Cyber
3 Tokoh ini kariernya moncer pada era Presiden Jokowi
Panglima TNI Hadi dan Kapolri Tito kunjungi korban selamat KM Sinar Bangun