Sambut HUT ke-79, Kemenkum HAM Gelar Layanan Publik se-Indonesia
Diharapkan masyarakat mendapatkan kepuasan dan meningkatkan kepercayaan terhadap Kemenkum HAM.
Diharapkan masyarakat mendapatkan kepuasan dan meningkatkan kepercayaan terhadap Kemenkum HAM.
- Jakarta Jadi Provinsi Paling Banyak Dugaan Pelanggaran HAM, Disusul Jabar dan Sumut
- Sambut HUT ke-79 Republik Indonesia, Aksi Mapala Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Jembatan Kebumen Ini Curi Perhatian
- Masyarakat Diajak Sambut Meriah HUT ke-79 RI di IKN
- Meriahkan HUT RI ke-78, Ini Sederet Layanan Gratis di Jabar dan Sekitarnya
Sambut HUT ke-79, Kemenkum HAM Gelar Layanan Publik se-Indonesia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 atau Hari Pengayoman menggelar pameran layanan publik di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno, Jakarta. Perhelatan ini tak hanya dilakukan di Jakarta saja, namun juga dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan publik terus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman.
Kemenkum HAM pun merespon kebutuhan masyarakat dengan mengadakan event ini, yang akan menjadi starting point bagi Kemenkum HAM kedepannya.
"Mencermati revolusi industri sekarang, maka sungguh tepat jika kita harus bergerak progresif dan dinamis dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik," ujarnya saat membuka kegiatan pelayanan publik Kemenkum HAM.
Kualitas layanan publik, lanjut Laoly, merupakan hasil perpaduan dari sistem, profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan standar pelayanan yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan. Sehingga masyarakat akan mendapatkan kepuasan dan meningkatkan kepercayaan terhadap Kemenkum HAM.
"Penyelenggaran pelayanan publik Kemenkum HAM yang kita selenggarakan selama satu hari ini menghadirkan perpaduan berbagai jenis layanan yang dimiliki Kemenkum HAM dalam satu tempat dan satu waktu, yang pada umumnya sulit dilakukan," katanya, Minggu (04/08/2024) pagi.
Melalui kegiatan ini, selain memberikan alternatif kemudahan untuk mengakses layanan publik Kemenkum HAM, juga menjadi ajang bagi jajaran Kemenkum HAM untuk mempromosikan kemajuan, inovasi, dan prestasi kerjanya, khususnya di bidang pelayanan hukum dan HAM kepada masyarakat.
Ada empat layanan publik yang diselenggarakan dalam event ini, yaitu layanan keimigrasian, layanan Kekayaan Intelektual (KI), layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), serta pameran pemasyarakatan.
Dalam layanan keimigrasian, tersedia pembuatan e-paspor yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi (Kanim). Sementara dari layanan Kekayaan Intelektual (KI), tersedia layanan publik dalam merek, paten, hak cipta dan desain industri untuk mendukung perlindungan karya anak bangsa melalui bidang KI.
Sedangkan pada layanan AHU, terdapat layanan perseroan terbatas, perseroan perorangan, perkumpulan, notariat, kewarganegaraan dan apostille untuk mendukung masyarakat dalam mendapatkan kemudahan berusaha.
Terakhir, juga terdapat Pameran Bangga Produk Warga Binaan Pemasyarakatan yang menampilkan berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi.
"Pelayanan publik yang kita selenggarakan pada hari ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, mengampanyekan layanan publik Kemenkum HAM seluas-luasnya kepada masyarakat," jelas Yasonna.
Dalam kegiatan ini, Menkumham Yasonna H. Laoly didampingi Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto dan sejumlah Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya Kemenkum HAM lainnya.
Di tempat yang sama, Sekjen Kemenkum HAM yang sekaligus juga Ketua Umum Penyelenggaraan Peringatan Andap Budhi menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan didalam peringatan Hari Pengayoman ke-79 Kemenkum HAM.
"Terdapat beberapa kegiatan lain yang diagendakan dan dilaksanakan seluruh Kanwil Kemenkum HAM seluruh Indonesia yakni ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Silaturahim dengan Sesepuh, Bakti Sosial Kemenkum HAM Peduli, Wisuda Purnabakti, Pemeriksaan Kesehatan, Donor Darah, serta pertandingan olahraga seperti tenis, menembak dan olahraga tradisional," tutur Andap.
Adapun tema Hari Pengayoman pada tahun 2024 ini adalah "79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045".
Untuk diketahui, sebelum bernama Hari Pengayoman yang ditetapkan pada tahun ini, peringatan ulang tahun Kemenkum HAM sebelumnya disebut dengan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). HDKD sejatinya ditetapkan sebagai Hari Kehakiman Republik Indonesia yang dirayakan tanggal 30 Oktober setiap tahunnya.
Selanjutnya pada 2021, terbit Keputusan Menkumham tentang Penetapan Hari Lahir Kemenkum HAM yang menegaskan bahwa hari ulang tahun Kemenkum HAM diperingati setiap tanggal 19 Agustus.