Sampah Kiriman di Pantai Kuta Capai 50 Ton
Sampah kiriman yang menjadi persoalan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sudah mulai dibersihkan sejak Kamis (27/10). Total sampah yang didominasi batang dan ranting kayu itu sudah mencapai 50 ton.
Sampah kiriman yang menjadi persoalan di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, sudah mulai dibersihkan sejak Kamis (27/10). Total sampah yang didominasi batang dan ranting kayu itu sudah mencapai 50 ton.
"Sudah kemarin (dibersihkan). Kalau yang kemarin, kita bagi tenaga itu sekitar 80 personel diturunkan di Pantai Kuta. Kalau sampah belum terangkut tapi masih dikumpulkan di STU. Kalau di Kuta saja itu mungkin sekitar 20 sampai 40 truk, atau 40 sampai 50 ton sampah," kata Koordinator Deteksi Evakuasi Sampah Laut (Desalut) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Made Gede Dwipayana, Jumat (28/10).
-
Bagaimana cara Gahawisri Bali untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan pariwisata Bali? Upaya yang bisa dilakukan diantaranya, pengaturan dan pengawasan, pelatihan dan sertifikasi, pengembangan infrastruktur, promosi yang tepat, konservasi dan keberlanjutan, kolaborasi antara pemerintah, industri dan masyarakat.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Apa yang istimewa dari Taman Nasional Bali Barat? Kawasan konservasi meliputi Semenanjung Prapat Agung yang bergunung-gunung dan perairan pesisir di sekitarnya. Hutan, bakau, dan savana melindungi hewan langka seperti jalak Bali dan banteng. Di lepas pantai timur laut semenanjung, Pulau Menjangan dikelilingi oleh terumbu karang dan rumah bagi kijang asli dan candi Hindu kuno.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
Saat ini Pantai Kuta sudah mulai bersih. Sampah kiriman masih berdatangan, namun jumlahnya tidak banyak. "Tadi sih ada beberapa (sampah datang) tapi masih tipis tidak terlalu (banyak)," imbuhnya.
Pembersihan di Pantai Lain
Selain di Pantai Kuta, pembersihan sampah juga dilakukan di Pantai Seminyak dan Legian dan juga pantai di kawasan Kecamatan Kuta Utara, Badung. "Kebetulan tadi pengangkut di Seminyak hari ini, itu terangkut sekitar 12 truk atau 25 ton," jelasnya.
Dwipayana memperkirakan sampah akan terus berdatangan. Akan ada sampah kiriman gelombang selanjutnya.
"Itu pasti (akan ada sampah kiriman lagi), ini kan baru permulaan. Mungkin nanti gelombang selanjutnya pasti ada lagi. Kita stand by terus setiap hari, karena bukan di sana saja (Pantai Kuta) lokasi yang terdampak," sebutnya.
Ia juga menyatakan bahwa sampah kiriman ini adalah campuran sampah lokal dari sekitar pantai dan sampah kiriman angin barat atau dari luar Bali. Hal ini ditandai dengan ditemukannya balok-balok kayu yang terdampar di tepi pantai.
Namun, untuk saat ini masih aman dipakai untuk bermain surfing oleh para wisatawan karena volume sampah masih sedikit di laut.
"Ini campuran lokalan dan angin barat, kayu-kayu besar sudah ada itu tidak mungkin lokalan. Masih bisa (main surfing) itu," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, sampah kiriman mulai menyerbu Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Sampah didominasi batang dan ranting pohon.
Sampah kiriman juga ada wilayah Legian dan Seminyak, Kuta, dan kemunculan sampah ini terjadi pada Senin (24/10) malam.
(mdk/yan)