Sandiaga klaim pelapornya ke polisi sempat ancam akan politisasi
Sandiaga klaim pelapornya ke polisi sempat ancam akan politisasi. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim sempat menemui pelapornya ke polisi Edward S Soeryadjaya 2 minggu sebelum dilaporkan. Edward merupakan rekan bisnis Sandiaga yang melaporkan Sandiaga atas tuduhan penggelapan tanah di Curug.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim sempat menemui pelapornya ke polisi Edward S Soeryadjaya 2 minggu sebelum dilaporkan. Edward merupakan rekan bisnis Sandiaga yang melaporkan Sandiaga atas tuduhan penggelapan tanah di Curug, Tanggerang.
Dalam pertemuan pertemuan tersebut Sandiaga mengaku Edward sempat mengancam akan mempolitisasi kasus tanah di Curug. "Pak Edward sudah bilang, bahwa ini akan digunakan oleh dia, karena pas dengan politisasi, jadi saya sudah tahu duluan," kata Sandiaga saat ditemui di Pedurenan, Setia Budi, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).
Politisi Partai Gerindra ini juga membantah menandatangani kuitansi jual beli tanah senilai Rp 3,4 miliar. Dia pun menyerahkan kasus tersebut kepada tim advokasi.
"Enggak benar, saya tidak pernah menandatangani apapun juga, biar tim hukum yang akan memberikan klarifikasi," ungkap Sandiaga.
Sandiaga pun mengaku tak berniat melakukan serangan balik. Sebab dua konglomerat yang berseteru itu saat ini malah saling melaporkan. "Malah saya baru dapat kabar kalau Pak Andreas Cahyadi sudah melaporkan kembali, jadi ini menunjukkan akhirnya bahwa saya prediksi dua orang super kaya ini, yang lagi ribut dengan sendirinya akan keluar juga," tutur Sandiaga.
Sandiaga pun mempersilakan wartawan untuk melakukan investigasi demi mengungkap kebenaran kasus tersebut. Dia meyakini bila kasusnya tersebut masuk pada tahap gelar perkara dirinya tak mungkin terlibat dalam perseteruan konglomerat tersebut.
"Dibedah saja semuanya. Saya semakin yakin kalau nanti Polda menggelar perkaranya, bahwa keterlibatan saya tidak ada sama sekali," tutupnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Baca juga:
PAN soal kasus Sandiaga: Wajar, tapi tak boleh mengarah ke fitnah
Saat Sandi curiga ada orang super kaya mau dirinya diperiksa polisi
Sandiaga disebut palsukan kuitansi jual beli tanah Rp 3,4 M
Sandiaga akui pelaporan ke polisi pengaruhi elektabilitas