Sandiaga Uno Jamin Alat Test Covid-19 bagi Warga akan Terus Bertambah
Deklarasi terpusat di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Protokol Covid Rabu (22/4/2020) dan deklarasi tersebut diinisiasi oleh Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Ribuan Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 mengikuti deklarasi via live streaming dari berbagai wilayah di Indonesia semangat gotong royong dan mendukung pemerintah menyelamatkan bangsa melawan COVID-19.
Deklarasi terpusat di kawasan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan Protokol Covid Rabu (22/4/2020) dan deklarasi tersebut diinisiasi oleh Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Bagaimana tanggapan warganet terhadap unggahan Sandiaga Uno tentang tubuh berototnya? Unggahan Sandiaga Uno beberapa waktu lalu itu seketika menuai gelak tawa dari warganet. Banyak di antaranya yang ikut memberikan komentar yang tak kalah lucu dan menggelitik.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kenapa Sandiaga Uno memberikan bantuan budidaya lele di Pancoran? "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19, Sandiaga Salahudin mengungkapkan siap membantu pemerintah menyiapkan alat tes untuk mengetahui virus corona COVID-19. Menurut Sandiaga, saat ini pihaknya sudah menyiapkan 5.000 alat tes yang bisa segera digunakan.
"Kita akan terus meningkatkan kemampuan testing kita. Ini diperlukan sebagai data bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan," kata Sandiaga, Rabu (22/4/2020).
Sandiaga menargetkan sebanyak mungkin warga yang bisa dites COVID-19. Sehingga, bisa diketahui tingkat penyebaran virus corona COVID-19.
"Sebanyak-banyaknya dan di sini per hari ini 350, jadi butuh juga rekan media sosialisasi," ujar Sandiaga.
Menurut Sandiaga, banyak pengusaha yang ingin bergabung dan memberikan sumbangan alat tes corona. Ia pun menjamin, alat tes corona bagi warga akan terus bertambah.
"Beberapa pimpinan dunia usaha ingin berkolaborasi dengan kita dalam testing, diberikan tawaran 50.000 unit testing, ini akan terus bertambah terus," kata Sandiaga Uno.
Sementara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan siap mendukung Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. Ia mengatakan bahwa dunia saat ini sedang berhadapan dengan pandemi corona sekaligus krisis dalam bidang kesehatan.
"Ini sebagai wujud kepedulian dan peran serta pemerintah dalam penanganan covid-19. Covid-19 ini sebagai lawan kita bersama. Oleh karenanya dengan bergabungnya komponen kekuatan masyarakat lewat relawan Indonesia bersatu, kita optimistis penanganan terhadap covid-19 akan semakin baik," kata Budi Gunawan.
Acara deklarasi turut menerapkan protokol kesehatan dari WHO sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona COVID-19. Para peserta dan tamu yang hadir turut menjaga jarak dan menggunakan masker selama acara berlangsung.
Selain wilayah Jabodetabek, tim ini juga tersebar di 7 kota lainnya yaitu di Bali, Semarang, Jawa Barat, Makassar, Banten, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Mereka mengikuti jalannya deklarasi secara streaming.
Selain deklarasi, dalam acara ini juga diadakan rapid tes massal di kawasan Wisma Atlet.
"Kita sudah mencatat ada 350 peserta yang melakukan testing dan akan terus bertambah," kata Sandiaga yang juga Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.
Selain itu, ada juga pembagian 10.000 paket sembako dan jutaan masker. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembagian disinfektan ke seluruh kota di Indonesia.
Baca juga:
Pemprov DKI: 63.546 Orang Rapid Test, 61.181 Negatif dan 2.365 Positif Covid-19
Kehabisan Alat, BBLK Palembang Tidak Melakukan Pemeriksaan Sampel Covid-19
Lembaga Eijkman Telah Periksa 6.124 Sample Virus Corona
Teka Teki Penyebab Hasil Tes Berubah-ubah Pasien Covid-19 di Buleleng
Kehabisan Reagen, Beberapa Laboratorium Pemeriksaan Corona Tutup
Doni Monardo: 50 Ribu Reagen PCR Corona dari Korsel Sudah Didistribusikan