Santer beredar kabar kadernya kena OTT KPK, Demokrat janji tak lindungi
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin berharap kabar yang beredar itu tidak benar. Namun jika benar, Demokrat tidak akan melindungi kader yang terkena kasus korupsi.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada anggota Komisi XI DPR Jumat (4/5) malam. Diduga anggota DPR itu berasal dari Fraksi Partai Demokrat.
Mengenai kabar itu Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin mengaku belum mendapatkan informasi detail. Dia mengaku masih mencari konfirmasi atas dugaan tersebut.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Soal itu saya sedang cari informasi juga, karena saya baru mendengar, nanti akan ada pihak kami yang akan menyampaikan ini. Saya juga baru dengar barusan, tunggu saja, kami pasti akan berikan konfirmasi," kata Didi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
"Biar saya ke DPP dulu ya untuk konfirmasi dulu," lanjutnya.
Didi berharap kabar yang beredar itu tidak benar. Namun jika benar, Demokrat tidak akan melindungi kader yang terkena kasus korupsi.
"Dari zaman dulu sudah tahu kan, sikap Partai Demokrat tidak akan pernah melindungi kader-kader yang tentunya terlibat hal-hal yang tidak benar, tapi biar nanti ada. Saya konfirmasi dulu ya," ucapnya.
Diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap sembilan orang. Salah satunya adalah anggota DPR dari Komisi XI yang santer merupakan anggota dari fraksi Partai Demokrat, Amin Santono.
Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari masih mencari tahu kebenaran tertangkapnya Amin Santono oleh Tim Satgas KPK.
"Kami sedang mengecek kebenaran informasi ini kepada KPK dan internal fraksi (Demokrat), ujar dia saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5).
Baca juga:
Partai Demokrat cek kabar anggota Komisi XI yang terjaring OTT KPK
Dalami dugaan kasus dugaan suap, KPK masih periksa anggota Komizi XI yang kena OTT
Bambang Soesatyo harap OTT terakhir terhadap anggota DPR
Sembilan orang terjaring OTT KPK, anggota DPR ditangkap dan ratusan juta disita
KPK dikabarkan OTT pejabat Jawa Timur