Santri dan Alumni Ponpes Bahrul Ulum Jombang Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, panen dukungan. 4 ribu santri dan para alumni ponpes itu menyatakan kesiapannya menjalankan perintah para kiai untuk mengamankan Joko Widodo memimpin Indonesia dua periode.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, panen dukungan. 4 ribu santri dan para alumni ponpes itu menyatakan kesiapannya menjalankan perintah para kiai untuk mengamankan Joko Widodo memimpin Indonesia dua periode.
Ketua Alumni Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Fatkhul Huda mengatakan, acara silaturrahim ini adalah bentuk penyamaan visi untuk membangun bangsa dan negara di masa mendatang. Pria yang juga menjabat Bupati Tuban ini menyatakan, para masyayikh (guru) mengajarkan bahwa sebaik-baiknya pemimpin adalah yang datang kepada ulama.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Dan yang dilakukan oleh beliau (Jokowi), sejalan dengan yang diajarkan oleh para masyayikh, di ponpes ini" kata Fatkhul Huda di Gedung Serbaguna Ponpes Bahrul Ulum, Jombang, Selasa (18/12).
Dia menambahkan, sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan di bawah komando Presiden Jokowi, dianggapnya banyak yang pro rakyat. Salah satunya adalah bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Dia mengklaim bahwa jumlah penerima manfaat program ini terus meningkat. Jika sebelumnya program PKH hanya menyasar 3,5 juta penerima, di tahun 2019 menjadi 10 juta penerima. Anggarannya dari Rp 19 triliun meningkat menjadi Rp 34 trilliun di tahun 2019.
"Anggaran desa juga meningkat. Kebijakan pro rakyat yang belum pernah dilakukan oleh presiden sebelumnya. Di Pondok ini kami juga diajarkan sifat Tassamuh dan Tawasud. Dan kami sangat mengapresiasi ketika pak Jokowi membubarkan organisasi yang tidak sejalan dengan Pancasila," tambahnya.
Jika dalam istilah seorang murid seperti mayit yang dimandikan, maka sebagai santri totalitas terhadap petunjuk kiai. "Alhamdililah, semuanya akan mengamankan petunjuk dan saran masyayikh. Petunjuk kiai seperti apa, tentunya semua sudah paham," ujarnya disambut tepuk tangan jemaah Ponpes Bahrul Ulum.
Hal senada diungkapkan oleh pimpinan Ponpes Bahrul Ulum, Jombang, Nyai Mafudzoh Ali Ubai. Meski secara eksplisit ia tidak menyatakan secara gamblang, namun sinyalemen dukungan juga dituangkan dalam doanya.
"Keluarga ponpes berterima kasih atas penetapan Hari Santri dan penyematan KH Abdul Wahab Hasbuloh sebagai tokoh nasional. Kami memiliki 15 ribu santri yang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga Pak Jokowi dijauhkan dari fitnah. Semoga Pak Jokowi tetap jaya memimpin Indonesia," ungkapnya.
Baca juga:
Jokowi Bicara Empat Mata dengan Gus Solah
Cerita Jokowi Terbang 9 Jam dari Aceh ke Wamena
Dilarang KPU, Jokowi Kembali Hentikan Kebiasaan Bagi-Bagi Sepeda
Cara Jokowi Beri Modal Warga Desa dan Santri Untuk Buka Usaha
Ma'ruf Amin Optimalkan Relawan Dongkrak Suara di Banten, DKI dan Jabar
Sambil Bawa Lukisan, Wanita Cantik di Jombang Ini Rela Menunggu Kedatangan Jokowi
Jokowi Mengaku Sudah Datangi 400 Kota di Indonesia