Satgas: Efikasi Vaksin Sinopharm di Atas 70 Persen
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinopharm memiliki tingkat efikasi yang cukup tinggi. Menurut Wiku vaksin ini tercatat mempunyai efikasi lebih dari 70 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinopharm memiliki tingkat efikasi yang cukup tinggi. Menurut Wiku vaksin ini tercatat mempunyai efikasi lebih dari 70 persen.
"Studi klinis fase 3 pada lebih dari 42 ribu subjek di Uni Emirat Arab dan beberapa negara, menunjukkan efikasi vaksin Sinopharm sebesar 78,02 persen. Hasil pengukuran imunogenisitas penggunaan vaksin menunjukkan pembentukan antibodi tergolong tinggi pada orang lansia dan dewasa," jelasnya dalam keterangan tulis, Sabtu (29/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Wiku menyebut, vaksin ini telah mendapatkan persetujuan darurat atau emergency use of authorization (EUA) di lebih dari 27 negara termasuk Indonesia mengeluarkan EUA sejak April 2021. Vaksin ini juga telah mendapatkan Emergency Use of Listing (EUL) dari WHO pada 7 Mei 2021.
Meski demikian, Wiku mengingatkan bahwa vaksinasi saja belum cukup memberi perlindungan dalam mencegah penularan Covid-19. Karena seluruh jenis pengendalian Covid-19 saling melengkapi, dan tidak bisa berdiri sendiri dan dijalankan dalam waktu bersamaan. Menurutnya Indonesia saat ini masih memfokuskan vaksinasi pada kelompok rentan terpapar Covid-19.
Karena itu juga, untuk vaksin terhadap anak-anak belum diutamakan mengingat di tingkat dunia sebagian merk vaksin belum sepenuhnya diuji pada kategori pada anak-anak.
"Saat ini Indonesia fokus kelompok rentan, dan secara statistik didominasi usia 18 tahun. Hal ini untuk memperlambat laju penularan," ujar Wiku.
Sementara itu terkait perkembangan terbaru dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) per 25 Mei 2021, ada sebanyak 1.744 WGS yang dikumpulkan ke bank data GISAIDM, di mana sebanyak 1.711 di antaranya sudah selesai dilakukan. Sedangkan untuk varian of concern yang terdeteksi ialah jenis B117 sebanyak 16 kasus, varian B1617+ sebanyak 27 kasus, varian B1351 sebanyak dua kasus dan varian B1525 sebanyak 1 kasus.
Namun Wiku meminta masyarakat sebaiknya tidak fokus terhadap penemuan varian virus. Melainkan adanya data terbaru hasil WGS dijadikan upaya meningkatkan kewaspadaan dengan semakin mematuhi protokol kesehatan.
"Dan adanya varian baru tidak menimbulkan ketakutan yang berlebihan. Karena dapat berujung pada melemahkan imunitas diri," pesan Wiku.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pemerintah Sebut Vaksinasi-Prokes Mempercepat Pemulihan Kesehatan dan Ekonomi
Jawab Penilaian Kemenkes, Wagub DKI Beberkan Capaian Vaksinasi Covid-19
California Siapkan Hadiah Rp1,6 Triliun Bagi Warga yang Mau Divaksin
Stafsus Jokowi ke Gubernur Jabar: Prioritaskan Vaksin Penyandang Disabilitas
Polisi Periksa Karutan Tanjung Gusta Medan Terkait Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19
Satgas Tegaskan Vaksin Covid-19 Tidak Mengandung Magnet