Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama
Setiap obat berbentuk sirup terutama obat batuk yang kita konsumsi cenderung memiliki rasa yang sama. Mengapa hal ini bisa terjadi?
seputar obat![Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/22/1716364052149-1ix86.jpeg)
Setiap obat berbentuk sirup terutama obat batuk yang kita konsumsi cenderung memiliki rasa yang sama. Mengapa hal ini bisa terjadi?
![Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716364019695-20rnz.jpeg)
Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama
Setiap orang pasti memiliki kenangan tentang sakit saat masa kecil. Baik itu batuk, bersin, atau demam, solusi yang seringkali diberikan adalah obat berupa sirup.
-
Apa contoh obat yang bisa dikonsumsi bersama susu? Nggak hanya itu, kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga bisa dinikmati bersamaan dengan susu.
-
Kapan kakek di cerita anekdot Obat merasa sakit kepala? Sedang asyik-asiknya menonton televisi, tiba-tiba kepala kakek itu merasa sakit. Sang kakek langsung memanggil cucunya yang sedang bermain di dalam kamar untuk membeli obat sakit kepala.
-
Gimana caranya rempah dan bumbu dapur bisa jadi obat? Semua rempah dan bumbu di atas dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Apa saja contoh obat asam urat alami yang bisa dikonsumsi? Terdapat obat asam urat alami yang mampu memberikan hasil tak kalah efektif. Mulai dari rebusan daun sirsak, daun salam, seledri, teh hijau, kunyit, hingga cuka apel.
-
Kapan sebaiknya minum obat asam urat alami? Selain mengonsumsi obat dari dokter, gangguan asam urat juga bisa diatasi dengan beberapa obat herbal.
Meskipun orang tua mungkin meyakinkan bahwa sirup batuk atau antibiotik akan terasa "seperti permen," kenyataannya adalah jauh dari itu. Ceri, yang sama sekali tidak memiliki rasa seperti buah yang manis dan lezat, sering kali menjadi pilihan rasa penyamar dalam obat.
Rasa ini mungkin paling bisa kenali dari berbagai obat batuk yang biasa kita minum dalam bentuk sirup. Rasa ceri di obat batuk terutama obat batuk hitam ini begitu dominan kita temui.
![Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716364153467-bdfvc.jpeg)
Salah satu alasan utama mengapa begitu banyak obat beraroma ceri adalah karena obat di masa lalu. Sebelum penemuan obat-obatan sintetis modern, para profesional medis bergantung pada rasa yang kuat seperti ceri untuk menyamarkan rasa pahit dari obat-obatan herbal. Produk seperti Sirup Campuran Cherry Liar Dr. Swayne (sekitar tahun 1838) menggunakan buah itu untuk membuat ramuannya lebih mudah ditelan.
- Deretan Obat-Obatan yang Sering Disalahgunakan Waspadai Bahaya dari Penggunaannya
- Pantangan Setelah Makan Petai, Interaksi Obat hingga Kencing Manis
- Konsumsi 7 Minuman Ini sebelum Tidur, Segar dan Bisa Turunkan Berat Badan
- 7 Cara Mengatasi Masalah Sembelit Akibat Konsumsi Daging Berlebih Tanpa Harus Mengonsumsi Obat
- Imam Besar Istiqlal Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: InsyaAllah Semakin Jaya
- Begini Cara Polisi Pastikan Anggota Tak Main Judi Online
Meskipun sudah berabad-abad sejak produk-produk herbal zaman dulu beredar di pasar, praktik menggunakan ceri untuk memberi rasa pada obat tetap ada. Meskipun mungkin bukan pilihan rasa yang paling lezat, namun hal ini sudah menjadi kebiasaan dan yang paling penting adalah membuat obat jadi tidak lagi terlalu pahit.
Menurut Pfizer, hingga 50 persen orang mengalami kesulitan menelan obat. Salah satu penyebab utamanya adalah karena rasa yang tidak enak dari obat itu sendiri. Rasa tidak enak ini menjadi masalah yang cukup serius terutama untuk anak-anak, yang mungkin menolak untuk mengonsumsi bahkan obat yang menyelamatkan jiwa.
![Ini Alasan Mengapa Obat Berbentuk Sirup Cenderung Memiliki Rasa yang Sama](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/22/1716364186087-3hod4.jpeg)
Pada tahun 2009, sebuah perusahaan farmasi Swiss memperkenalkan obat malaria beraroma ceri yang lebih ramah anak. Sebelumnya, orang tua harus mencoba menghancurkan obat tersebut dan mencampurnya dengan gula agar anak-anak mau menelannya.
Namun, ceri bukanlah satu-satunya pilihan rasa yang digunakan oleh perusahaan farmasi. Anggur adalah alternatif populer lainnya, dan Anda mungkin juga melihat rasa jeruk dan berbagai rasa lainnya di rak-rak apotek atau di sejumlah toko.