Bukan Hiu atau Beruang, Ini Hewan Paling Mematikan yang Harus Diwaspadai
Berikut adalah hewan yang paling mematikan yang harus diwaspadai manusia.
Di dunia yang masih memiliki beberapa predator kuat, mungkin banyak orang berpikir hewan paling mematikan adalah hiu putih besar atau beruang. Tetapi sebenarnya adalah bukan mereka, melainkan seekor nyamuk.
Hewan kecil ini bahkan mencetak setiap tahunnya 700.000 hingga 2,5 juta orang meninggal karenanya. Mengutip dari IFLScience, Senin (30/12), nyamuk adalah pembawa berbagai penyakit, yang paling mematikan adalah malaria.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Hiu apa yang paling berbahaya di dunia? Hiu putih besar, yang dikenal sebagai hiu paling agresif di dunia, mencatatkan 333 serangan terhadap manusia, dengan 52 di antaranya berakibat fatal.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Apa jenis hiu paling ganas di dunia? Hiu putih besar ini merupakan jenis hiu paling ganas di dunia dengan 351 serangan terhadap manusia yang telah tercatat.
-
Hewan apa saja yang berbisa selain ular? Hewan berbisa yang umum kita ketahui adalah ular. Faktanya, masih banyak hewan-hewan lain yang juga sangat berbisa. Dalam kategori hewan paling berbisa di dunia, kita akan menemui laba-laba, semut, ubur-ubur, hingga siput.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
Malaria membunuh sekitar 600.000 orang setiap tahun dan menyebabkan sekitar 200 juta kasus lainnya yang membuat orang sakit selama berhari-hari.
Penyakit itu sering menyerang orang-orang yang tinggal di daerah tropis dan subtropis. Anak-anak kecil dan wanita hamil adalah yang paling rentan terhadap penyakit ini.
Meskipun sudah ada banyak upaya untuk mencegah dan mengobati malaria, penyakit ini masih menimbulkan beban besar bagi setiap orang, keluarga, masyarakat, dan negara.
Dalam beberapa tahun terakhir, risiko malaria meningkat di negara-negara yang sebelumnya tidak mengenal penyakit ini. Bahkan di AS dan Prancis selatan, jumlah kasus tersebut semakin meningkat.
Selain malaria, nyamuk juga menyebarkan demam berdarah dan virus West Nile. Meskipun demam berdarah biasanya tidak mematikan, penyakit ini sangat tidak menyenangkan bagi mereka yang terkena.
Virus West Nile, meskipun jarang mematikan, dapat menyebabkan penyakit neurologis yang serius pada sekitar 1 persen kasus.
Jadi, meskipun ukurannya kecil, nyamuk adalah pembunuh paling berbahaya di dunia. Dengan perubahan iklim, nyamuk dapat menyebar ke wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak terpengaruh.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia