Anopheles Nyamuk Penyebab Malaria, Berkembang Biak di Daerah Tropis
Anopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.
Anopheles adalah nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Parasit ini adalah penyebab malaria.
Anopheles Nyamuk Penyebab Malaria, Berkembang Biak di Daerah Tropis
Malaria adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang fatal jika tidak segera diatasi. Diketahui, nyamuk Anopheles betina dikenal luas sebagai nyamuk pembawa parasit plasmodium. Parasit ini adalah penyebab penyakit malaria.
Baik nyamuk Anopheles maupun parasit plasmodium sama-sama berkembang biak di daerah tropis dan subtropis. Tak heran jika penyakit malaria banyak ditemukan dan dibawa dari daerah-daerah ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkap mengenai informasi Anopheles nyamuk penyebab malaria.
-
Di mana nyamuk anopheles berkembang biak? Nyamuk Anopheles adalah vektor penyakit malaria. Mereka menggigit pada malam hari dan berkembang biak di perairan yang tenang, seperti danau, rawa-rawa, dan sungai lambat.
-
Bagaimana nyamuk menularkan malaria? Selama nyamuk menghisap darah manusia, mereka juga memasukkan saliva ke dalam tubuh manusia yang mengandung patogen penyakit, sehingga penularan dapat terjadi.
-
Mengapa nyamuk anopheles banyak di Indonesia? Di Indonesia, nyamuk anopheles ini memiliki 26 jenis dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Dimana nyamuk Aedes aegypti berkembang biak? Nyamuk ini memiliki kebiasaan menggigit pada siang hari dan berkembang biak di tempat-tempat yang mengandung air bersih, seperti bak mandi, drum, atau tempat penampungan air lainnya.
-
Dimana nyamuk Aedes berkembang biak? Menurut dia, bak terbuka atau tangki air yang tidak ditutup dengan baik juga bisa jadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes. Demikian pula genangan air yang ada di lingkungan sekitar rumah.
-
Bagaimana wabah malaria menyebar? Sebaran malaria di Cirebon Merujuk Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Cirebon yang dikutip dari Liputan6, penyakit malaria saat itu menyebar dengan cepat.
Mengenal Anopheles Nyamuk Penyebab Malaria
Ditemukan 2.000 spesies nyamuk Anopheles dari seluruh dunia, dan 60 di antaranya diketahui sebagai penular malaria. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 80 spesies dengan 24 di antaranya terbukti merupakan Anopheles nyamuk penyebab malaria. Sifat dari masing-masing spesies nyamuk ini berbeda-beda, tergantung dari faktor seperti iklim, geografis, dan tempat perindukannya. Demikian juga kehidupan nyamuk Anopheles sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan yang ada seperti suhu, kelembapan, curah hujan, salinitas, derajat keasaman, oksigen terlarut, tumbuhan air dan hewan air lainnya, dikutip dari Jurnal MAJORITY Universitas Lampung. Penyakit malaria hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit. Parasit yang menginfeksi tubuh nyamuk Anopheles bernama parasit plasmodium. Parasit inilah yang menjadi penyebab utama penyakit malaria. Parasit plasmodium terbagi menjadi empat jenis, yaitu plasmodium vivax, plasmodium ovale, malariae plasmodium dan plasmodium falciparum. Jadi, malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk ke tubuh, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel drah merah.Jenis Parasit Plasmodium
Di Indonesia, malaria tergolong penyakit endemi sebab masih banyak daerah yang warganya menderita malaria. Daerah-daerah ini terutama Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Papua, Papua Barat, serta di sebagian wilayah Kalimantan dan Sumatra.
Adapun jenis parasit plasmodium dalam tubuh nyamuk Anopheles yang menjadi penyebab penyakit malaria adalah: 1. Plasmodium Vivax Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax cenderung menimbukan gejala yang lebih ringan. Parasit ini dapat bertahan di organ hati dalam jangka waktu beberapa bulan atau tahun.
Walaupun tergolong ringan, malaria yang disebabkan oleh Plasmodium Vivax dapat kambuh ketika daya tahan tubuh menurun karena parasit dapat aktif kembali. 2. Plasmodium Ovale Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium ovale ini tergolong tidak terlalu berbahaya yang mengancam jiwa, namun tetap harus diwaspadai. Karena, malaria yang disebabkan oleh parasit ini dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah. 3. Plasmodium Malariae Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium Malariae menimbulkan gejala setelah lama terinfeksi parasit tersebut. Oleh karena itu, penderita malaria dari parasit ini akan mengalami infeksi yang kronis dan mengalami gangguan fungsi organ ginjal. 4. Plasmodium Falciparum Malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium falciparum tergolong paling berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti kejang hingga koma. Malaria jenis ini menjadi salah satu penyebab kematian akibat malaria yang tertinggi di dunia.Kebiasaan dan Habitat Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis.
Mengutip Halodoc, Anopheles adalah nyamuk yang cenderung lebih aktif saat sore dan malam hari. Kemampuan terbangnya lemah, sehingga tidak aktif jika kondisi cuaca sedang berangin. Dalam hal bertelur, Anopheles betina mengisap darah agar dapat bertelur. Jumlah telur yang dihasilkan umumnya sebanyak 50-200 butir. Telur tersebut diletakkan di atas air yang tenang, lalu akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Jika sedang memasuki musim tropis, waktu yang dibutuhkan adalah 10-14 hari agar telur tersebut menjadi nyamuk dewasa.
Sementara untuk rentang hidupnya, Anopheles betina mampu hidup hingga satu bulan. Berbeda jauh dengan Anopheles jantan yang hanya dapat hidup selama satu minggu. Saat Anopheles masih dalam tahap larva dan pupa, aktivitasnya terbatas pada lingkungan yang berair saja. Nyamuk ini mudah berkembang biak di kolam air atau sungai. Jika rumah Anda berada di dekat tempat perkembangbiakan nyamuk Anopheles, ada baiknya untuk rutin melindungi diri dan melakukan tindakan pencegahan seperti fogging rutin.Gejala Penyakit Malaria
Adapun gelaja malaria biasanya muncul dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk.
Berikut adalah beberapa gejala pasti malaria yang dapat diamati: ● Demam ● Menggigil ● Sakit kepala ● Berkeringat banyak ● Lemas ● Pegal linu ● Gejala anemia atau kurang darah ● Mual atau muntah Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke puskesmas atau klinik dokter terdekat untuk mendapatan diagnosa pasti dari profesional kesehatan.