Manfaat dari Praktik Yoga Terhadap Kesehatan Pria
Yoga awalnya lebih banyak dilakukan pria walau kini jumlahnya berkurang. Bagi pria ada manfaat dari praktik yoga.
Manfaat dari Praktik Yoga Terhadap Kesehatan Pria
Yoga adalah sebuah praktik kuno yang melibatkan latihan fisik, teknik pernapasan, meditasi, dan prinsip-prinsip filosofis. Yoga telah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang, walau begitu praktik ini selama ini masih dilekatkan sebagai aktivitas yang dilakukan wanita.
Dilansir dari Men's Health, Dr. Lisa Blum, PT, DPT, CYT dari Shift Wellness, menjelaskan bahwa yoga awalnya merupakan praktik yang dilakukan oleh pria. Yoga melibatkan berbagai asana (postur tubuh), pranayama (teknik pernapasan), dan meditasi.
-
Apa saja manfaat yoga? Maka dari itu, dengan melakukan olahraga yoga, akan ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan baik untuk fisik maupun mental.
-
Apa manfaat utama yoga untuk kesehatan mental? Dengan penekanannya pada latihan pernapasan dan meditasi, yoga membantu menenangkan dan memusatkan pikiran sehingga menyediakan manfaat mental seperti untuk mengurangi kecemasan dan depresi.
-
Yoga bantu rileks tubuh & pikiran gimana? Olahraga ringan yang satu ini dapat membantu menjaga tubuh dan pikiran agar lebih rileks, sehingga istirahat di malam hari pun bisa terasa lebih nyenyak.
-
Apa pengaruh yoga ke tinggi badan? Yoga melibatkan berbagai gerakan asana yang dapat meregangkan dan memanjangkan tulang belakang, leher, bahu, pinggul, dan kaki. Hal ini dapat membantu meningkatkan tinggi badan secara alami.
-
Siapa yang bisa merasakan manfaat yoga untuk interaksi sosial? Jika Anda menghadiri kelas yoga tatap muka, Anda dapat memperoleh manfaat dari berinteraksi dengan orang lain dalam kelompok. Ikatan sosial dapat secara positif memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
-
Mengapa yoga efektif mengatasi stres? Mengencangkan dan mengendurkan otot dapat mengurangi ketegangan emosinal dan fisik. Anda juga dapat memperoleh manfaat dari suasana damai, musik yang menenangkan, dan sikap positif yang akan Anda temukan di sebagian besar kelas yoga.
Pada awalnya, yoga tidak dikaitkan dengan gender tertentu dan lebih dikenal sebagai praktik yang dilakukan oleh para yogi laki-laki. Para yogi laki-laki tersebut menggunakan yoga sebagai sarana untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan fokus mental. Namun, seiring berjalannya waktu, yoga menjadi lebih populer di kalangan wanita dan sering kali diasosiasikan dengan kegiatan yang lebih feminin. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan persepsi sosial dan citra yoga yang lebih menekankan pada kelembutan, keanggunan, dan relaksasi.
Salah satu selebritis pria yang diketahui merupakan praktisi yoga adalah Anjasmara. Berikut sejumlah manfaat kesehatan yang bisa muncul bagi pria dengan melakukan yoga.
Meningkatkan Kualitas Pernapasan
Latihan pernapasan dalam yoga, seperti pranayama, dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan mengoptimalkan kualitas pernapasan. Pernapasan yang baik dapat memberikan manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Yoga melibatkan kesadaran terhadap tubuh dan pernapasan saat melakukan pose dan gerakan. Melalui latihan ini, pria dapat meningkatkan konsentrasi, fokus, dan kejernihan pikiran, yang dapat berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pekerjaan dan aktivitas lainnya.
Meningkatkan Kualitas dan Ketahanan Seksual
Beberapa studi menunjukkan bahwa yoga dapat membantu meningkatkan gairah seksual, meningkatkan kualitas ereksi, dan mengurangi masalah ejakulasi dini. Latihan yoga yang terfokus pada otot dasar panggul juga dapat membantu meningkatkan kontrol dan ketahanan seksual.
Meningkatkan Kewaspadaan Diri
Melakukan yoga mengharuskan seseorang untuk fokus pada gerakan dan pose yang tepat. Hal ini meningkatkan kewaspadaan diri dan kesadaran terhadap kemampuan dan kekuatan tubuh saat berolahraga.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Yoga juga dapat memberikan manfaat kesehatan jantung. Melalui meditasi dan pernapasan yang teratur selama praktik yoga, detak jantung dapat menurun, tekanan darah dapat menurun, dan tingkat hormon stres kortisol dapat dikurangi.