Satgas: Keterpakaian Tempat Tidur RS di 9 Provinsi Lebih dari 70 Persen
Enam dari sembilan provinsi tersebut berada di Pulau Jawa.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapkan ada sembilan provinsi di Indonesia yang melaporkan keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di atas 70 persen. Data ini tercatat di Kementerian Kesehatan.
"Di sini ternyata yang di atas 70 persen ada sembilan provinsi. Dan menariknya, enam dari sembilan provinsi tersebut berada di Pulau Jawa," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (20/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Sembilan provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Lampung, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur. Dewi menjelaskan, saat ini keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 DKI Jakarta sebesar 86,70 persen.
Peningkatan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit terjadi DKI Jakarta terjadi sejak pertengahan Desember 2020. Sementara di Jawa Barat sudah mencapai 77,80 persen.
"(Keterpakaian tempat tidur di rumah sakit) Jawa Barat fluktuatif pada angka di atas 75 persen sejak pertengahan November 2020," ujarnya.
Sedangkan di Jawa Tengah menyentuh angka 72,10 persen. Dewi menyebut, peningkatan keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Jawa Tengah terjadi sejak pertengahan November 2020.
"Jawa Timur 73,6 persen. Meningkat signifikan sejak akhir November, sekarang mulai agak turun," sambungnya.
Adapun keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 DI Yogyakarta mengalami peningkatan sejak pertengahan Desember 2020. Hingga kini, persentase keterpakaian tempat tidur di rumah sakit di DI Yogyakarta mencapai 83,07 persen.
Berikutnya, Banten. Saat ini, keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Banten menyentuh angka 87,4 persen. Dewi menyebut, penggunaan tempat tidur di rumah sakit di Banten mengalami fluktuatif sejak September hingga Desember 2020.
"Kemudian Sulawesi Tengah sama Lampung. Sulawesi Tengah sekarang 74,9 persen, Lampung 70,3 persen," jelasnya.
Menurut Dewi, keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Sulawesi Tengah dan Lampung sempat berada di bawah 50 persen sebelum Januari 2021. Namun, terjadi peningkatan signifikan memasuki pertengahan Januari 2021.
"Terakhir Kaltim. Kasusnya sama mereka baru menginjak di atas 70 persen mulai dari pertengahan Januari. Kalau kita lihat angka-anga sebelumnya mungkin stabil 60 persen, 50 persen, tiba-tiba naik lagi di bulan Januari. Sekarang 72,7 persen," tandasnya.
Baca juga:
Update 20 Januari: Kasus Positif Covid-19 Bertambah 12.568, Sembuh 9.755
VIDEO: Menguji Seberapa Ampuh Vaksin Sinovac
VIDEOGRAFIS: Kriteria Masyarakat yang Tidak Dapat Disuntik Vaksin Sinovac
Satgas Covid-19: Baru Pertengahan Januari 2021, Kasus Kematian Sudah 3.849 Orang
Satgas Sebut Testing Covid-19 di Indonesia Melampaui Target WHO